BPBD Kudus sediakan fasilitas cuci tangan di tempat keramaian
21 Maret 2020 16:19 WIB
Sejumlah pengendara melintasi kawasan Alun-Alun Kudus, Jawa Tengah yang tersedia fasilitas mencuci tangan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, Sabtu (21/3/2020). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyediakan fasilitas tempat mencuci tangan dengan menggunakan bak penampung air berkapasitas 2.000 liter yang dilengkapi wastafel dan sabun cuci tangan di tiga lokasi keramaian di daerah itu.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Sabtu, mengatakan tiga lokasi itu, kawasan Alun-Alun Kudus, Taman Bojana Kudus, serta perempatan Menara Kudus.
Penyediaan tempat untuk mencuci tangan, kata dia, masih memungkinkan ditambah guna mengajak masyarakat untuk membiasakan diri berperilaku hidup sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas.
Dengan kondisi tangan yang bersih, kata dia, setidaknya bisa mencegah potensi penularan penyakit virus corona baru (COVID-19) yang saat ini menjadi pandemi global.
Baca juga: Cegah COVID-19, DPRD Garut minta disediakan antiseptik di tempat umum
Alasan tangan harus selalu bersih, katanya, karena virus corona bisa masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, dan mata, sedangkan kebiasaan masyarakat sering kali mengusap wajah sehingga ketika tangan bersih bisa terbebas dari penularan virus itu.
Untuk menyiapkan fasilitas cuci tangan, kata dia, membutuhkan biaya sehingga untuk penambahannya berharap ada donatur yang siap membantu pengadaannya.
Di setiap titik tempat mencuci tangan tersebut, disediakan stiker berukuran besar tentang tata cara mencuci tangan yang benar.
BPBD juga mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap kabar penyebaran virus corona, namun tetap waspada melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.
BPBD Kudus juga berencana melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah maupun tempat lain yang memang perlu dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: PD Pasar Kediri imbau cuci tangan sebelum masuk pasar
Baca juga: Rutan Muaralabuh wajibkan pengunjung cuci tangan
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Sabtu, mengatakan tiga lokasi itu, kawasan Alun-Alun Kudus, Taman Bojana Kudus, serta perempatan Menara Kudus.
Penyediaan tempat untuk mencuci tangan, kata dia, masih memungkinkan ditambah guna mengajak masyarakat untuk membiasakan diri berperilaku hidup sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas.
Dengan kondisi tangan yang bersih, kata dia, setidaknya bisa mencegah potensi penularan penyakit virus corona baru (COVID-19) yang saat ini menjadi pandemi global.
Baca juga: Cegah COVID-19, DPRD Garut minta disediakan antiseptik di tempat umum
Alasan tangan harus selalu bersih, katanya, karena virus corona bisa masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, dan mata, sedangkan kebiasaan masyarakat sering kali mengusap wajah sehingga ketika tangan bersih bisa terbebas dari penularan virus itu.
Untuk menyiapkan fasilitas cuci tangan, kata dia, membutuhkan biaya sehingga untuk penambahannya berharap ada donatur yang siap membantu pengadaannya.
Di setiap titik tempat mencuci tangan tersebut, disediakan stiker berukuran besar tentang tata cara mencuci tangan yang benar.
BPBD juga mengajak masyarakat untuk tidak takut terhadap kabar penyebaran virus corona, namun tetap waspada melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.
BPBD Kudus juga berencana melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah maupun tempat lain yang memang perlu dilakukan penyemprotan disinfektan.
Baca juga: PD Pasar Kediri imbau cuci tangan sebelum masuk pasar
Baca juga: Rutan Muaralabuh wajibkan pengunjung cuci tangan
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: