Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Ade Yasin melakukan tes virus corona jenis baru (COVID-19) di kantornya di Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

"Tadi periksa di sini, dibawa dulu ke Jakarta terus nanti hasilnya dikabarkan ke Dinkes Jabar dan Dinkes Kabupaten Bogor," ujarnya di Bogor, Jumat (20/3) malam.

Menurutnya, hasil pemeriksaan itu baru diketahui dua atau tiga hari kemudian. Tapi, ia mengaku akan tetap menjalankan aktivitasnya sebagai bupati selama merasa bugar.

Ade Yasin bukan satu-satunya kepala daerah di Jawa Barat yang melakukan tes COVID-19 setelah Bima Arya positif terinfeksi, melainkan juga ada tiga lainnya, yaitu Wali Kota Bandung Oded M Danial, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Wali Kota Depok Muhammad Idris.

Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan empat kepala daerah itu bisa diketahui lebih cepat dari biasa.

“Mereka dipastikan dites menggunakan proaktif tes sehingga hasil pemeriksaan dapat diketahui lebih cepat. Hasil bakal diketahui nanti malam dan diumumkan besok,” kata Emil.

Seperti diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada Rabu (18/3) malam, dan langsung diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Baca juga: Bupati Bogor umumkan tiga warga positif COVID-19, satu meninggal dunia
Baca juga: Bupati Bogor kesulitan cari panitia seminar terkait korban COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Bogor terpapar di klub dansa Jakarta