Satu PDP COVID-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh
20 Maret 2020 21:44 WIB
Ketua Satgas Corona RSSA Malang dr Didi C saat memberikan keterangan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi wabah virus corona (COVID-19) di Malang, belum lama ini (Endang Sukarelawati)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur dinyatakan sembuh.
Kabar sembuhnya satu PDP COVID-19 itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan Medis RSSA Malang dr Syaifullah melalui juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang Husnul Muarif dalam rilis dari Humas Pemkot Malang, Jumat (20/3) malam.
“Kita patut bersyukur (alhamdulillah). Kabar ini memberikan rasa optimistis bahwa corona bisa disembuhkan,” kata Wali Kota Malang Sutiaji merespons informasi kesembuhan PDP positif COVID-19 dalam grup Humas Pemkot Malang.
Namun demikian, Sutiaji berpesan agar setiap orang untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Kata kuncinya adalah membangun imune (daya tahan tubuh) serta sementara waktu membatasi beraktivitas di luar rumah.
Dengan demikian, atas informasi terbaru tersebut (20 Maret 2020), data perkembangan COVID-19 di Kota Malang terpotret orang dalam pengawasan (ODP) 72 orang dan PDP 4 orang (dengan record 1 meninggal, 2 PDP masih menunggu hasil laboratorium dari Balitbangkes, 1 PDP positif dinyatakan sembuh).
RSSA Malang memiliki 10 PDP COVID-19. Dari 10 pasien itu ada 2 pasien baru dan masih dilakukan tes uji swab yang dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sedangkan 8 pasien lainnya, 2 orang dinyatakan positif COVID-19, salah satunya adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan enam lainnya negatif.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang meninggal dunia
Baca juga: Pemkot siapkan RSUD Kota Malang jadi pusat penanganan virus corona
Baca juga: Universitas Brawijaya beri penjelasan soal mahasiswa suspect COVID-19
Kabar sembuhnya satu PDP COVID-19 itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan Medis RSSA Malang dr Syaifullah melalui juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang Husnul Muarif dalam rilis dari Humas Pemkot Malang, Jumat (20/3) malam.
“Kita patut bersyukur (alhamdulillah). Kabar ini memberikan rasa optimistis bahwa corona bisa disembuhkan,” kata Wali Kota Malang Sutiaji merespons informasi kesembuhan PDP positif COVID-19 dalam grup Humas Pemkot Malang.
Namun demikian, Sutiaji berpesan agar setiap orang untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Kata kuncinya adalah membangun imune (daya tahan tubuh) serta sementara waktu membatasi beraktivitas di luar rumah.
Dengan demikian, atas informasi terbaru tersebut (20 Maret 2020), data perkembangan COVID-19 di Kota Malang terpotret orang dalam pengawasan (ODP) 72 orang dan PDP 4 orang (dengan record 1 meninggal, 2 PDP masih menunggu hasil laboratorium dari Balitbangkes, 1 PDP positif dinyatakan sembuh).
RSSA Malang memiliki 10 PDP COVID-19. Dari 10 pasien itu ada 2 pasien baru dan masih dilakukan tes uji swab yang dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sedangkan 8 pasien lainnya, 2 orang dinyatakan positif COVID-19, salah satunya adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dan enam lainnya negatif.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang meninggal dunia
Baca juga: Pemkot siapkan RSUD Kota Malang jadi pusat penanganan virus corona
Baca juga: Universitas Brawijaya beri penjelasan soal mahasiswa suspect COVID-19
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: