Pulang studi lapangan, rombongan SMAN I Jambi disemprot disiinfektan
20 Maret 2020 20:46 WIB
Puluhan siswa, guru serta kru bus pariwisata rombongan SMAN Negeri I Kota Jambi yang baru pulang studi lapangan ke sejumlah kota di Jawa langsung mendapat penyemprotan disinfektan oleh Tim Terpadu Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Bapelkes Provinsi Jambi di Pijoan Kabupaten Muarojambi, Jumat. (ANTARA/HO/Humas Pemprov Jambi)
Jambi (ANTARA) - Puluhan siswa, guru serta kru bus pariwisata rombongan SMAN Negeri I Kota Jambi yang baru pulang studi lapangan ke sejumlah kota di Jawa langsung mendapat penyemprotan disinfektan oleh Tim Terpadu Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Bapelkes Provinsi Jambi di Pijoan Kabupaten Muarojambi, Jumat.
Rombongan yang dalam beberapa hari terakhir menjalani perjalanan ke Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Malang terdiri dari 64 siswa dan siswi, lima guru pendamping, lima sopir dan tiga kru pemandu dari perusahaan biro perjalanan.
Baca juga: Pemprov DKI siapkan 17.500 dokter untuk tangani COVID-19
Dari Tim Terpadu Penanganan COVID-19 yang hadir dalam kegiatan screening itu antara lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Syamsiran Halim dan beberapa orang jajaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Sahran, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah.
Selain itu hadir pula Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Jambi, Ketua Komite Sekolah SMA N 1 Kota Jambi dan para orangtua siswa juga turut menyambut kedatangan rombongan yang sudah dinanti tersebut.
Begitu dua bus pariwisata yang membawa rombongan field trip tiba di halaman Bapelkes Provinsi Jambi, di Pijoan Kabupaten Muarojambi, anggota rombongan turun dari pintu bis, personel teknis dari Tim Terpadu Penanganan COVID-19 langsung menyemprotkan disinfektan. Selanjutnya dilakukan pengukuran suhu tubuh satu per satu. Pada saat screening berlangsung, social distancing diterapkan.
Baca juga: Penerbangan langsung Jambi-Bandung sementara waktu dibatalkan
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sudah mengumpulkan para orangtua siswa di Aula Bapelkes. Kabid Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Oki Permana memberikan arahan kepada para orangtua tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing kepada anak yang ikut field trip dan memonitor perkembangan anaknya selama 14 hari.
Usai pemeriksaan, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jambi mengatakan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh, seluruhnya bagus dan diperbolehkan pulang ke rumah, namun diminta peran sangat aktif dari orangtua untuk memonitor kondisi kesehatan anak-anaknya.
Ia berharap kondisi seluruh siswa dan siswi serta seluruh personel yang ikut dalam field trip tersebut bagus dan tidak terindikasi COVID-19.
Baca juga: BKIPM Jambi edukasi masyarakat cara membuat anti septik
Baca juga: Angkasa Pura II Jambi rekayasa pembatasan jarak antrean
Baca juga: Kantor Wali Kota Jambi disemprot disinfektan untuk cegah virus corona
Rombongan yang dalam beberapa hari terakhir menjalani perjalanan ke Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Malang terdiri dari 64 siswa dan siswi, lima guru pendamping, lima sopir dan tiga kru pemandu dari perusahaan biro perjalanan.
Baca juga: Pemprov DKI siapkan 17.500 dokter untuk tangani COVID-19
Dari Tim Terpadu Penanganan COVID-19 yang hadir dalam kegiatan screening itu antara lain Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Syamsiran Halim dan beberapa orang jajaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Sahran, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah.
Selain itu hadir pula Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Jambi, Ketua Komite Sekolah SMA N 1 Kota Jambi dan para orangtua siswa juga turut menyambut kedatangan rombongan yang sudah dinanti tersebut.
Begitu dua bus pariwisata yang membawa rombongan field trip tiba di halaman Bapelkes Provinsi Jambi, di Pijoan Kabupaten Muarojambi, anggota rombongan turun dari pintu bis, personel teknis dari Tim Terpadu Penanganan COVID-19 langsung menyemprotkan disinfektan. Selanjutnya dilakukan pengukuran suhu tubuh satu per satu. Pada saat screening berlangsung, social distancing diterapkan.
Baca juga: Penerbangan langsung Jambi-Bandung sementara waktu dibatalkan
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sudah mengumpulkan para orangtua siswa di Aula Bapelkes. Kabid Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Oki Permana memberikan arahan kepada para orangtua tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing kepada anak yang ikut field trip dan memonitor perkembangan anaknya selama 14 hari.
Usai pemeriksaan, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jambi mengatakan dari hasil pemeriksaan suhu tubuh, seluruhnya bagus dan diperbolehkan pulang ke rumah, namun diminta peran sangat aktif dari orangtua untuk memonitor kondisi kesehatan anak-anaknya.
Ia berharap kondisi seluruh siswa dan siswi serta seluruh personel yang ikut dalam field trip tersebut bagus dan tidak terindikasi COVID-19.
Baca juga: BKIPM Jambi edukasi masyarakat cara membuat anti septik
Baca juga: Angkasa Pura II Jambi rekayasa pembatasan jarak antrean
Baca juga: Kantor Wali Kota Jambi disemprot disinfektan untuk cegah virus corona
Pewarta: Syarif Abdullah dan Dodi Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: