Belasan titik disemprot disinfektan oleh Satgas COVID-19 Badung-Bali
20 Maret 2020 15:54 WIB
Tim Satuan Tugas Tim Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Badung, Provinsi Bali, melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Patung Kuda Tuban, Jumat (20/3/2020). (FOTO ANTARA/Fikri Yusuf)
Badung (ANTARA) - Satuan Tugas Tim Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Badung, Provinsi Bali, yang terdiri atas beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sebanyak 12 titik area publik yang tersebar di berbagai wilayah daerah itu.
"Penyemprotan disinfektan hari ini menyasar 12 titik area publik di berbagai wilayah meliputi pantai, pasar dan pura yang merupakan tempat-tempat yang berpotensi memiliki konsentrasi aktivitas masyarakat tinggi, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi tahun Caka 1942," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Mangupura, Badung, Jumat.
Sebanyak 12 titik yang disemprot dengan disinfektan itu di antaranya adalah Pantai Pandawa, Patung Kuda Tuban, Mes tim sepak bola Bali United di Legian, Pantai Perancak, Pantai Seseh, Pantai Munggu, Pura Desa Kapal, Pasar Beringkit, Pura Taman Ayun, Pasar Blahkiuh, Pasar Petang dan lokasi wisata Rafting Bali Swing Bongkasa.
Pada kesempatan itu, Wabup langsung memimpin dan melakukan penyemprotan disinfektan di area utama Mandala Pura Desa Kapal guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan menggelar serangkaian prosesi ritual upacara Melasti dan Parum Ring Bale Agung dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi tahun Caka 1942.
"Pura desa dan pantai yang akan menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam serangkaian upacara menjelang Nyepi perlu kami berikan atensi, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat Badung yang akan melaksanakan kegiatan upacara agama di tempat tersebut," katanya.
Wabup menegaskan Pemkab Badung sangat berkomitmen dan sigap dalam mengantisipasi berbagai potensi penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk berperan aktif bergotong royong menanggulangi penyebarannya di wilayah Kabupaten Badung.
"Pemerintah memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan alat yang dimiliki, untuk itu kami perlu juga mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat dan berbagai kalangan baik itu perusahaan hotel dan restoran untuk bergotong royong bersama menanggulangi penyebaran COVID-19. Mari tunjukkan aksi nyata dan solidaritas bahwa Badung bisa bersatu dalam menanggulangi virus ini," kata I Ketut Suiasa
.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Patung Kuda Desa Tuban, Badung, mengimbau agar masyarakat dan pelaku industri pariwisata untuk tidak panik, karena Pemkab Badung telah membentuk Satgas Penanggulangan COVID-19 yang siap melakukan berbagai aksi nyata dalam meminimalisasi dama.
"Hari ini kami melanjutkan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa titik area publik yang secara bertahap akan dilakukan penyemprotan ke tempat keramaian warga dan lainnya di semua wilayah Badung dengan prioritas ruang publik yang menjadi simpul aktivitas masyarakat, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, penyemprotan disinfektan pada fasilitas dan area publik itu bertujuan sebagai pencegahan saja. Jadi, ia berharap masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada dengan cara menjaga kesehatan diri dan mematuhi semua protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami juga mengimbau kepada warga Badung untuk mengurangi aktivitas di tempat keramaian jika tidak penting. Kami juga meminta kerja sama seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan, khususnya di ruang publik dan lakukan cuci tangan secara rutin dan bersih,," demikian Adi Arnawa.
Baca juga: PHDI Bali imbau parade ogoh-ogoh di Bali ditiadakan cegah COVID-19
Baca juga: Pemkab Badung bersinergi dengan pelaku pariwisata terkait corona
Baca juga: Badung berpotensi kehilangan Rp1,6 triliun akibat penghentian PHR
Baca juga: Pemkab siapkan "Badung Tourism Recovery" terkait COVID-19
"Penyemprotan disinfektan hari ini menyasar 12 titik area publik di berbagai wilayah meliputi pantai, pasar dan pura yang merupakan tempat-tempat yang berpotensi memiliki konsentrasi aktivitas masyarakat tinggi, khususnya menjelang Hari Raya Nyepi tahun Caka 1942," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, di Mangupura, Badung, Jumat.
Sebanyak 12 titik yang disemprot dengan disinfektan itu di antaranya adalah Pantai Pandawa, Patung Kuda Tuban, Mes tim sepak bola Bali United di Legian, Pantai Perancak, Pantai Seseh, Pantai Munggu, Pura Desa Kapal, Pasar Beringkit, Pura Taman Ayun, Pasar Blahkiuh, Pasar Petang dan lokasi wisata Rafting Bali Swing Bongkasa.
Pada kesempatan itu, Wabup langsung memimpin dan melakukan penyemprotan disinfektan di area utama Mandala Pura Desa Kapal guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan menggelar serangkaian prosesi ritual upacara Melasti dan Parum Ring Bale Agung dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi tahun Caka 1942.
"Pura desa dan pantai yang akan menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam serangkaian upacara menjelang Nyepi perlu kami berikan atensi, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat Badung yang akan melaksanakan kegiatan upacara agama di tempat tersebut," katanya.
Wabup menegaskan Pemkab Badung sangat berkomitmen dan sigap dalam mengantisipasi berbagai potensi penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk berperan aktif bergotong royong menanggulangi penyebarannya di wilayah Kabupaten Badung.
"Pemerintah memiliki keterbatasan waktu, tenaga dan alat yang dimiliki, untuk itu kami perlu juga mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat dan berbagai kalangan baik itu perusahaan hotel dan restoran untuk bergotong royong bersama menanggulangi penyebaran COVID-19. Mari tunjukkan aksi nyata dan solidaritas bahwa Badung bisa bersatu dalam menanggulangi virus ini," kata I Ketut Suiasa
.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Patung Kuda Desa Tuban, Badung, mengimbau agar masyarakat dan pelaku industri pariwisata untuk tidak panik, karena Pemkab Badung telah membentuk Satgas Penanggulangan COVID-19 yang siap melakukan berbagai aksi nyata dalam meminimalisasi dama.
"Hari ini kami melanjutkan penyemprotan cairan desinfektan di beberapa titik area publik yang secara bertahap akan dilakukan penyemprotan ke tempat keramaian warga dan lainnya di semua wilayah Badung dengan prioritas ruang publik yang menjadi simpul aktivitas masyarakat, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, penyemprotan disinfektan pada fasilitas dan area publik itu bertujuan sebagai pencegahan saja. Jadi, ia berharap masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada dengan cara menjaga kesehatan diri dan mematuhi semua protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami juga mengimbau kepada warga Badung untuk mengurangi aktivitas di tempat keramaian jika tidak penting. Kami juga meminta kerja sama seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan, khususnya di ruang publik dan lakukan cuci tangan secara rutin dan bersih,," demikian Adi Arnawa.
Baca juga: PHDI Bali imbau parade ogoh-ogoh di Bali ditiadakan cegah COVID-19
Baca juga: Pemkab Badung bersinergi dengan pelaku pariwisata terkait corona
Baca juga: Badung berpotensi kehilangan Rp1,6 triliun akibat penghentian PHR
Baca juga: Pemkab siapkan "Badung Tourism Recovery" terkait COVID-19
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: