Dinkes Sumut lakukan penyelidikan epidemiologi pasien positif COVID-19
20 Maret 2020 14:23 WIB
Dua petugas medis berseragam alat pelindung diri (APD) membawa PDP COVID-19 ke ruang isolasi RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara Rabu (20/3/2020) dini hari. (FOTO ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Medan (ANTARA) - Usai ditetapkannya dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kepada para kontak erat kedua PDP positif tersebut. "Saat ini Dinkes sudah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada kontak erat kedua PDP positif COVID-19 itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah, di Medan, Jumat.
Ia menjelaskan epidemiologi merupakan ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah PDP di Sumatera Utara yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik berjumlah sebanyak 11 orang PDP.
"Sebelumnya tiga sudah dipulangkan karena negatif, dan dua orang dinyatakan positif COVID-19. Satu di antara yang positif COVID-19 meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam," demikian Aris Yudhariansyah.
Ia menjelaskan epidemiologi merupakan ilmu tentang penyebaran penyakit menular pada manusia dan faktor yang dapat mempengaruhi penyebarannya.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah PDP di Sumatera Utara yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik berjumlah sebanyak 11 orang PDP.
"Sebelumnya tiga sudah dipulangkan karena negatif, dan dua orang dinyatakan positif COVID-19. Satu di antara yang positif COVID-19 meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam," demikian Aris Yudhariansyah.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: