Kupang (ANTARA) - Seluruh umat Katolik yang berada di wilayah Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Jumat (20/3) melakukan devosi jalan salib di rumah masing-masing.
"Mulai hari ini tidak ada jalan salib lagi di gereja, tetapi dilakukan di rumah. Sudah ada penyampaikan dari Keuskupan Agung Kupang," kata petugas kepada sejumlah umat yang hendak mengikuti devosi jalan salib di Gereja Katolik st. Maria Assumpta Kupang, Jumat.
Devosi jalan salib bagi umat Katolik dilakukan untuk mengenang peristiwa sengsara dan wafat Kristus.
Masa yang tepat untuk menjalankan devosi jalan salib ini adalah masa prapaskah, sebagai persiapan untuk merayakan Jumat Agung yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 April 2020.
Sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Keuskupan Agung Kupang, selain meniadakan kegiatan jalan salib di gereja, perayaan ekaristi bersama umat juga ditiadakan.
Selain misa untuk hari Minggu, 22 dan 29 Maret juga ditiadakan sampai batas waktu yang akan ditentukan oleh pemerintah.
Dalam edaran itu, Keuskupan Agung Kupang meminta semua umat memperhatikan semua instruksi dan imbauan pemerintah, untuk tidak melakukan pertemuan atau kegiatan bersama, termasuk latihan koor dan katekese.
Perayaan pekan suci bagi umat Katolik akan disampaikan, dan berharap, semua ketua wilayah dan ketua Kelompok Umat Basis (KUB) dapat membagi pesan ini kepada seluruh umat di wilayah masing-masing.
Umat Katolik jalankan devosi jalan salib di rumah
20 Maret 2020 14:22 WIB
Dokumentasi - Peribadatan Jalan Salib di Gereja Katolik Santo Vincentius A Paulo Surabaya, Jumat (19/4/2019). ANTARA/Hanif Nashrullah/am.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: