Jakarta (ANTARA) - Akses transportasi umum menuju Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta ditutup untuk sementara waktu, sebagai upaya pencegahan penyebaran corona virus (COVID-19).
"Sementara hanya melayani masyarakat yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Kepulauan Seribu," kata Bupati Husein Murad dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Husein menyatakan dirinya sudah mendapatkan laporan dari Dinas Perhubungan terkait pemberlakuan kebijakan tersebut. Kebijakan itu berlaku untuk kapal yang dioperasikan unit pelaksana angkutan perairan Dishub DKI Jakarta.
Baca juga: DMI Jakarta imbau masjid terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Jakarta siap tes massal COVID-19
Baca juga: Anies minta warga tidak keluar Jakarta antisipasi COVID-19
Kebijakan pembatasan itu dimulai Jumat, 20 Maret 2020. Belum ada waktu kapan pembatasan itu berakhir, tetapi Husein berharap semua pihak dapat memaklumi kebijakan pemerintah.
"Rute kapal dari pelabuhan Kaliadem (Muara Angke) menuju semua pulau di Kepulauan Seribu," jelas Husein.
Kebijakan itu untuk sementara waktu membatasi kunjungan wisatawan atau warga di luar wilayah Kepulauan Seribu.
Berdasarkan data lamaan corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta yang diakses pukul 11.00 WIB tanggal 20 Maret 2020, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 976 orang. Sementara total pasien dalam pengawasan (PDP) 480 orang.
Belum tercatat warga Kepulauan Seribu dalam status ODP atau pun PDP dalam kasus COVID-19.
Akses transportasi umum ke Kepulauan Seribu ditutup sementara
20 Maret 2020 11:29 WIB
Arsip - Sejumlah wisatawan usai menaiki kapal dari Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (11/01/2020). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/pd.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: