PM Belanda: Tenang, persediaan kertas toilet cukup untuk 10 tahun
19 Maret 2020 22:32 WIB
Orang-orang meninggalkan Rumah Sakit Elisabeth-TweeSteden di Tilburg, Belanda, Jumat (28/2/2020), setelah satu kasus baru virus corona dipastikan muncul di negara itu. ANTARA/REUTERS/Eva Plevier/tm (REUTERS/EVA PLEVIER)
Amsterdam (ANTARA) - Perdana Menteri Mark Rutte memberikan jaminan di tengah wabah global virus corona dengan mengatakan kepada warga negaranya, Kamis, bahwa Belanda tidak kekurangan kertas toilet.
"Ya, punya saya cukup," kata Rutte saat bercakap-cakap dengan seorang pembeli saat ia berkunjung ke sebuah toko swalayan untuk menunjukkan dukungannya bagi para pekerja.
"Sudah ada lagi di rak-rak."
"Tapi ada cukup persediaan untuk seluruh negeri selama 10 tahun," katanya.
"Kita semua bisa buang air besar selama 10 tahun."
Toko-toko swayalan di Belanda sudah kembali mengisi sebagian besar rak mereka dengan pasokan barang setelah sempat ada episode penimbunan pekan lalu.
Jumlah kasus orang mengidap corona di Belanda bertambah 409 menjadi 2.460, kata otoritas kesehatan Belanda pada Kamis, dan sebanyak 18 orang meninggal akibat virus itu.
Dengan data terbaru itu, total jumlah korban jiwa di Belanda saat ini mencapai 76, yaitu orang-orang yang berusia dari 63 tahun hingga 95 tahun.
"Sebanyak 489 pasien sudah atau sedang dirawat di rumah sakit," kata Institut Nasional Kesehatan Belanda (RIVM) dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Belanda, Israel temukan kasus kedua infeksi corona di wilayahnya
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
"Ya, punya saya cukup," kata Rutte saat bercakap-cakap dengan seorang pembeli saat ia berkunjung ke sebuah toko swalayan untuk menunjukkan dukungannya bagi para pekerja.
"Sudah ada lagi di rak-rak."
"Tapi ada cukup persediaan untuk seluruh negeri selama 10 tahun," katanya.
"Kita semua bisa buang air besar selama 10 tahun."
Toko-toko swayalan di Belanda sudah kembali mengisi sebagian besar rak mereka dengan pasokan barang setelah sempat ada episode penimbunan pekan lalu.
Jumlah kasus orang mengidap corona di Belanda bertambah 409 menjadi 2.460, kata otoritas kesehatan Belanda pada Kamis, dan sebanyak 18 orang meninggal akibat virus itu.
Dengan data terbaru itu, total jumlah korban jiwa di Belanda saat ini mencapai 76, yaitu orang-orang yang berusia dari 63 tahun hingga 95 tahun.
"Sebanyak 489 pasien sudah atau sedang dirawat di rumah sakit," kata Institut Nasional Kesehatan Belanda (RIVM) dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Belanda, Israel temukan kasus kedua infeksi corona di wilayahnya
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: