Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan telah mengajukan penambahan tenaga kesehatan terkait penanganan kasus virus corona (COVID-19).
"Kita butuh bantuan tenaga dokter umum dan dokter spesialis lainnya," kata Syahril dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan penambahan tenaga kesehatan itu telah diajukan kepada Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso rawat 15 pasien terkait COVID-19
Tenaga kesehatan itu diperbantukan pada penambahan ruang isolasi. Saat ini 11 ruang isolasi di RSPI telah digunakan. Pihak rumah sakit telah merencanakan penambahan 15 ruangan isolasi lagi.
"Itu perluasan tahap pertama untuk tempat tidur," ujar Syahril.
Kemungkinan tahap selanjutnya kata Syahril, akan dilakukan penambahan lagi sekitar 20 tempat tidur, jika tahap pertama masih belum mencukupi.
Baca juga: Direktur RSPI sebut pemindaian ODP bukan pemeriksaan bebas corona
Hingga Kamis, 18 Maret 2020, RSPI Sulianti Saroso mencatat sebanyak 15 pasien yang dirawat inap terkait kasus COVID-19. Rinciannya, 9 konfirmasi positif dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP).
RSPI Sulianti Saroso ajukan penambahan tenaga kesehatan
19 Maret 2020 16:27 WIB
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (tengah) dalam konferensi pers terkait penanganan COVID-19, yang digelar di Jakarta, Rabu (18/3/2020). (ANTARA/Suwanti)
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: