Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan menyiapkan empat menara Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.

"Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kami telah menyiapkan empat tower di Wisma Atlet Kemayoran untuk RS darurat COVID 19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam rilis hasil Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Rapat dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta TNI dan BUMN Karya.

Pihaknya sudah membuat site plan (rencana tapak) RS darurat Covid 19.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yakni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait lainnya.

"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yakni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait agar RS darurat Covid ini cepat selesai. Jika memang ada ruangan yang memang perlu untuk dibongkar untuk pembangunan RS ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, empat menara yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain menara 1, 3, 6 dan 7.

Ia mengungkapkan keempat menara wisma tersebut diperkirakan dapat menampung pasien yang cukup banyak, namun tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.

Baca juga: Menkeu sebut Wisma Atlet paling siap untuk isolasi pasien COVID-19