PMI semprot disinfektan 35 sekolah di Jakarta Barat
18 Maret 2020 21:40 WIB
Petugas PMI Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP 216 Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Untuk mencegah penyebaran COVID-19 PMI Kota Jakarta Pusat melakukan disinfeksi disejumlah sekolah dengan menyemprotkan cairan disinfektan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Barat Baharuddin menyatakan pihaknya akan menyemprot disinfektan ke 35 sekolah di kawasan tersebut untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Sekolah yang sudah disemprot disinfektan adalah yayasan pendidikan BDN, di kompleks Bank Mandiri," ujar Baharuddin di Jakarta, Rabu.
Baca juga: ABK dari Jakarta dirujuk ke Palangka Raya diduga terjangkit COVID-19
Baca juga: Disnaker DKI imbau perusahaan lakukan langkah pencegahan COVID-19
Baca juga: Pemkot Jakbar bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
"Selanjutnya kami akan semprot sekitar 35 sekolah lainnya," ujar dia melanjutkan.
Sebanyak 35 sekolah negeri dan swasta telah mendaftarkan diri untuk penyemprotan disinfektan. Terkait hal itu petugas segera akan menghubungi pihak sekolah itu nantinya, jelas Baharuddin.
"Jadi tidak menunggu untuk daftar, sambil menyemprot ruang publik, kita juga menyemprot disinfektan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya," ujar dia.
Baharuddin menyebut penyemprotan disinfektan untuk sekolah tidak terbatas permintaan. Jika perlu, pihaknya akan menjadwalkan dan bersurat ke sekolahan dituju sebagai upaya pengegahan COVID-19.
Selain kantor pemerintahan dan ruang publik, PMI Jakarra Barat juga mengagendakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah gelanggang olahraga di delapan kecamatan.
Delapan unit tim penyemprotan disinfektan, dengan tiga anggota di dalamnya akan bekerja mendisinfeksi ruang publik yang membutuhkan sterilisasi.
"Ini yang penting bagaimana menyelamatkan manusia sesuai misi PMI kami," ujar Baharuddin.
"Sekolah yang sudah disemprot disinfektan adalah yayasan pendidikan BDN, di kompleks Bank Mandiri," ujar Baharuddin di Jakarta, Rabu.
Baca juga: ABK dari Jakarta dirujuk ke Palangka Raya diduga terjangkit COVID-19
Baca juga: Disnaker DKI imbau perusahaan lakukan langkah pencegahan COVID-19
Baca juga: Pemkot Jakbar bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
"Selanjutnya kami akan semprot sekitar 35 sekolah lainnya," ujar dia melanjutkan.
Sebanyak 35 sekolah negeri dan swasta telah mendaftarkan diri untuk penyemprotan disinfektan. Terkait hal itu petugas segera akan menghubungi pihak sekolah itu nantinya, jelas Baharuddin.
"Jadi tidak menunggu untuk daftar, sambil menyemprot ruang publik, kita juga menyemprot disinfektan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya," ujar dia.
Baharuddin menyebut penyemprotan disinfektan untuk sekolah tidak terbatas permintaan. Jika perlu, pihaknya akan menjadwalkan dan bersurat ke sekolahan dituju sebagai upaya pengegahan COVID-19.
Selain kantor pemerintahan dan ruang publik, PMI Jakarra Barat juga mengagendakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah gelanggang olahraga di delapan kecamatan.
Delapan unit tim penyemprotan disinfektan, dengan tiga anggota di dalamnya akan bekerja mendisinfeksi ruang publik yang membutuhkan sterilisasi.
"Ini yang penting bagaimana menyelamatkan manusia sesuai misi PMI kami," ujar Baharuddin.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: