Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengajak tokoh-tokoh keagamaan maupun tokoh masyarakat untuk berdiskusi terkait kegiatan ibadah di bulan Ramadhan mengingat puncak penyebaran COVID-19 terjadi pada pertengahan April 2020.

Mahfud MD di Jakarta, Rabu, mengatakan, pemerintah sendiri telah mendiskusikan terkait penyebaran COVID-19 di bulan puasa dan pengaruhnya saat masyarakat mudik Hari Raya Idul Fitri 1421 Hijriah.

Baca juga: Presiden hargai sikap Arab Saudi tangguhkan layanan umroh cegah Corona

Baca juga: Khawatirkan virus corona, Shanghai tutup bioskop selama libur Imlek

Baca juga: Paris batalkan pawai Tahun Baru Imlek menyusul sebaran virus corona

"Karena menurut perkiraan, keadaan kita, situasi agak gelap kita ini terkait COVID-19 akan berpuncak di sekitar bulan puasa," kata Mahfud dalam rekaman suara yang dikirim melalui WhatsApp Group Kemenko Polhukam.

Pembahasan yang dilakukan pemerintah diantaranya memikirkan bagaimana pelaksanaan ibadah salat tarawih, buka puasa bersama, hingga mudik yang biasanya dilakukan orang banyak.

Namun, pembahasan itu belum mencapai kepada sebuah keputusan. Mahfud pun mengajak tokoh-tokoh keagamaan untuk mendiskusikan hal tersebut.

"Mari kita kompak semua untuk menghadapi semua masalah ini. Nanti semua komando ada di BNPB yang menginformasikan setiap protokol dan perkembangan tentang pengendalian situasi, itu saja," ujarnya.

Baca juga: Arab Saudi hentikan shalat berjamaah di masjid akibat virus corona

Baca juga: Tekan COVID-19, pegawai swasta di Arab Saudi libur 15 hari

Baca juga: Khawatir corona, Arab Saudi hentikan perjalanan sembilan negara