Dubai (ANTARA) - Qatar Airways memberhentikan sekitar 200 karyawan, yang semuanya merupakan warga negara Filipina berbasis di Qatar, pekan ini ketika wabah virus corona atau COVID-19 mengakibatkan maskapai penerbangan Timur Tengah itu harus memotong jumlah penerbangan.
Sekretaris Departemen Buruh dan Pekerjaan Filipina, Silvestre Bello, mengatakan kepada Reuters, Rabu, sekitar 200 warga Filipina secara tak terduga diberhentikan oleh maskapai tersebut, membenarkan laporan ABS-CBN sebelumnya.
"Atase tenaga kerja kami berada di bawah instruksi ketat untuk menentukan apa penyebab sebenarnya dari keputusan manajemen untuk memecat mereka atas dasar tak dibutuhkan lagi ," dia mengatakan pada Reuters.
Sementara itu, Qatar Airways tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Sebelumnya Maskapai Emirates meminta stafnya untuk mengambil cuti secara sukarela karena dampak corona. Saat ini banyak negara melakukan pembatasan jumlah penerbangan terutama yang menuju ke wilayah-wilayah yang paling parah dilanda corona.
Sumber: Reuters
Baca juga: Maskapai di Inggris batalkan ratusan penerbangan akibat wabah Corona
Baca juga: Maskapai Emirates minta staf cuti sukarela, dampak wabah corona
Qatar Airways berhentikan sekitar 200 pegawai di tengah dampak corona
18 Maret 2020 16:34 WIB
CEO Qatar Airways Akbar al-Baker. ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau/am.
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: