Warga Depok yang sembuh dari COVID-19 belum bisa ditemui
18 Maret 2020 13:04 WIB
Satpam perumahan Studio Alam Indah ketika menunjukkan aturan agar media berkoordinasi jika ingin wawancara warga setempat yang sembuh dari Covid-19. (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)
Depok (ANTARA) - Pengurus lingkungan Perumahan Studio Alam Indah (SAI) Kota Depok Jawa Barat menyatakan tiga warganya yang telah sembuh dari COVID-19 (penyakit akibat virus Corona 2019) hingga saat ini masih butuh istirahat untuk memulihkan kesehatan sehingga belum bisa ditemui.
"Mereka masih butuh istirahat, masih belum bisa menerima tamu mungkin kalau mereka sudah siap baru bisa ditemui," kata Ketua RT 07/10 Perumahan setempat Teguh Prawiro ketika ditemui Antara di Depok, Rabu.
Teguh mengatakan ketiga warganya yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut harus menjaga kesehatan dengan memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Mungkin juga satu minggu ke depan baru bisa ditemui media," katanya.
Baca juga: Empat warga Depok positif COVID-19 disampaikan wali kota
Baca juga: Pemkot Depok liburkan sekolah cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: UI larang sivitas akademika lakukan perjalanan ke luar negeri
Teguh mengatakan ketiganya masih membutuhkan beristirahat di rumahnya dan belum melakukan aktivitas di luar rumah.
"Masih ada di rumah lagi istirahat belum ada kegiatan di luar rumah," katanya.
Sebenarnya, kata dia, penjelasan dari ketiganya sudah panjang lebar ketika mereka sudah boleh diizinkan pulang ke rumah.
"Saya harap teman media bisa memakluminya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menambahkan walaupun telah dinyatakan sembuh, pasien 1,2 dan 3 tetap akan dipantau kesehatannya selama tujuh hari.
Mereka juga diminta membatasi aktivitas di luar rumah bersama warga setempat untuk sementara.
“Mereka akan dipantau oleh petugas Puskesmas yang mendirikan posko kesehatan setempat. Pesan dari RSPI Sulianti Saroso, keduanya masih harus menggunakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi dengan warga,” katanya.
Dia juga mengimbau agar pasien 1,2 dan 3 juga tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta mengurangi interaksi dengan warga.
“Mudah-mudahan selama sepekan ke depan keduanya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” kata Novarita.*
Baca juga: Pemkot Depok dirikan posko kesehatan di terminal cegah virus corona
Baca juga: Dua warga Depok positif Corona, Mahfud ingatkan masyarakat tidak panik
Baca juga: PCNU minta Wali Kota Depok jelaskan penanganan virus corona
"Mereka masih butuh istirahat, masih belum bisa menerima tamu mungkin kalau mereka sudah siap baru bisa ditemui," kata Ketua RT 07/10 Perumahan setempat Teguh Prawiro ketika ditemui Antara di Depok, Rabu.
Teguh mengatakan ketiga warganya yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut harus menjaga kesehatan dengan memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Mungkin juga satu minggu ke depan baru bisa ditemui media," katanya.
Baca juga: Empat warga Depok positif COVID-19 disampaikan wali kota
Baca juga: Pemkot Depok liburkan sekolah cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: UI larang sivitas akademika lakukan perjalanan ke luar negeri
Teguh mengatakan ketiganya masih membutuhkan beristirahat di rumahnya dan belum melakukan aktivitas di luar rumah.
"Masih ada di rumah lagi istirahat belum ada kegiatan di luar rumah," katanya.
Sebenarnya, kata dia, penjelasan dari ketiganya sudah panjang lebar ketika mereka sudah boleh diizinkan pulang ke rumah.
"Saya harap teman media bisa memakluminya," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menambahkan walaupun telah dinyatakan sembuh, pasien 1,2 dan 3 tetap akan dipantau kesehatannya selama tujuh hari.
Mereka juga diminta membatasi aktivitas di luar rumah bersama warga setempat untuk sementara.
“Mereka akan dipantau oleh petugas Puskesmas yang mendirikan posko kesehatan setempat. Pesan dari RSPI Sulianti Saroso, keduanya masih harus menggunakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi dengan warga,” katanya.
Dia juga mengimbau agar pasien 1,2 dan 3 juga tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Termasuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta mengurangi interaksi dengan warga.
“Mudah-mudahan selama sepekan ke depan keduanya bisa kembali beraktivitas seperti semula,” kata Novarita.*
Baca juga: Pemkot Depok dirikan posko kesehatan di terminal cegah virus corona
Baca juga: Dua warga Depok positif Corona, Mahfud ingatkan masyarakat tidak panik
Baca juga: PCNU minta Wali Kota Depok jelaskan penanganan virus corona
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: