Jakarta (ANTARA) - Banjir yang merendam sebagian wilayah perumahan penduduk Jakarta Timur sejak Senin (16/3) malam berangsur surut pada Selasa pagi.

"Pagi ini beberapa kawasan yang semalam terendam banjir sudah surut. Sementara ini kondisinya sudah aman terkendali," ujar Camat Makasar, Kamal Alatas, di Jakarta.

Baca juga: Banjir kembali sergap Kramat Jati akibat intensitas hujan

Baca juga: Indonesia-Belanda sepakat perpanjang kerja sama pengendalian banjir

Baca juga: Penggugat banjir Jakarta bertambah, kerugian mencapai Rp60,9 miliar


Banjir di wilayah tersebut sebelumnya terjadi di RW13 Kelurahan Kebon Pala dengan ketinggian berkisar 20 sentimeter hingga 1 meter akibat luapan Kali Ciliwung.

Ketua RW13 Kebon Pala, Sanusi mengatakan air surut sejak pukul 22.00 WIB.

"Harapan kita pemerintah bisa serius menangani Kali Ciliwung yang sudah mengalami pendangkalan," katanya.

Selain Kebon Pala, banjir juga dilaporkan melanda perumahan penduduk di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati.

Banjir merendam wilayah RW 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 09, dan 10 dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.

Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan bahwa seluruh kawasan tersebut saat ini telah sepenuhnya surut.

"Genangan saat ini sudah surut," kata Eka saat dikonfirmasi.

Berdasarkan pantauan melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) banjir hingga Selasa pagi masih merendam kawasan di RW03, RW04, RW06 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung dengan ketinggian air 10-30 sentimeter.

Selain itu banjir juga merendam permukiman penduduk di Kelurahan Cililitan, Kramat Jati dengan ketinggian 31-70 sentimer.