Bursa saham Jerman merosot, indeks DAX 30 kehilangan 5,31 persen
17 Maret 2020 04:00 WIB
Grafik indeks harga saham DAX terlihat di pasar saham di Frankfurt, Jerman, Senin (9/3/2020). (REUTERS)
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman merosot pada perdagangan Senin (16/3/2020), dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt kehilangan 5,31 persen atau 489,83 poin, menjadi ditutup di 8.742,25 poin.
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30 tercatat hanya tiga saham yang berakhir di wilayah positif, sementara 27 saham lainnya mengalami penurunan.
Perusahaan produsen mesin pesawat MTU Aero dan perusahaan pabrikan otomotif Volkswagen menderita kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan keduanya menukik 12,17 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pabrikan otomotif terkemuka Jerma BMW yang kehilangan 11,73 persen, serta merupakan pemimpin perusahaan terkemuka di bidang semen, beton dan aktivitas hilir lainnya HeidelbergCement yang jatuh 11,69 persen.
Pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas membukukan keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,19 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan penyedia jasa keuangan global Wirecard yang menguat 1,18 persen, serta perusahaan multinasional kimia dan farmasi Bayer naik 0,16 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 1,1 miliar euro (1,23 miliar dolar AS).
Baca juga: IHSG Senin sore terkulai, seiring koreksi bursa saham Asia
Baca juga: Bursa Singapura jatuh, Indeks Straits Times ditutup anjlok 138,23 poin
Baca juga: Bursa saham Malaysia pun rontok, Indeks KLCI ditutup jatuh 4,77 persen
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30 tercatat hanya tiga saham yang berakhir di wilayah positif, sementara 27 saham lainnya mengalami penurunan.
Perusahaan produsen mesin pesawat MTU Aero dan perusahaan pabrikan otomotif Volkswagen menderita kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan keduanya menukik 12,17 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pabrikan otomotif terkemuka Jerma BMW yang kehilangan 11,73 persen, serta merupakan pemimpin perusahaan terkemuka di bidang semen, beton dan aktivitas hilir lainnya HeidelbergCement yang jatuh 11,69 persen.
Pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas membukukan keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,19 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan penyedia jasa keuangan global Wirecard yang menguat 1,18 persen, serta perusahaan multinasional kimia dan farmasi Bayer naik 0,16 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 1,1 miliar euro (1,23 miliar dolar AS).
Baca juga: IHSG Senin sore terkulai, seiring koreksi bursa saham Asia
Baca juga: Bursa Singapura jatuh, Indeks Straits Times ditutup anjlok 138,23 poin
Baca juga: Bursa saham Malaysia pun rontok, Indeks KLCI ditutup jatuh 4,77 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: