Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulihkan intensitas jumlah moda transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT Jakarta, setelah sempat dikurangi untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Transportasi umum akan kembali dengan tinggi jadwal dan jumlahnya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin malam.
Kendati demikian, Anies tetap memberi batasan jumlah penumpang per bus (Transjakarta) dan per kereta (MRT dan LRT) serta batasan jumlah antrean di halte dan stasiun.
Baca juga: Ombudsman Jakarta awasi penanganan COVID-19 di transportasi publik
"Konsekuensinya penumpukan di luar halte dan stasiun, namun itu mengurangi tingkat risiko penularan di ruang tertutup. Karenanya pembatasan jumlah penumpang per bus dan kereta penting terjaga," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies pada Minggu (15/3) menyesuaikan jumlah penumpang dan jadwal transportasi di Jakarta untuk Transjakarta, MRT dan LRT.
Selain itu, jumlah armada juga dibatasi untuk bus Transjakarta.
Baca juga: Transportasi Ibu Kota di tengah gempuran corona
Anies pulihkan intensitas moda transportasi Jakarta
16 Maret 2020 19:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan pada media di Balai Kota Jakarta, Senin (16/3/2020). ANTARA/Ricky Prayoga/pri.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: