Manila (ANTARA) - Filipina melaporkan tiga orang lagi meninggal akibat corona dan terdapat 29 pasien baru pengidap virus tersebut, yang menjadikan jumlah total kasus infeksi menjadi 140.

Sementara itu, pihak berwenang menetapkan seluruh wilayah ibu kota, Manila, berada di bawah "karantina masyarakat" selama satu bulan, mulai Minggu.

Kematian terbaru menimpa seorang pria berusia 83 tahun warga Amerika yang riwayat perjalanannya mencakup Amerika Serikat dan Korea Selatan, kata Departemen Kesehatan.

Dua korban jiwa lainnya adalah warga negara Filipina.

Secara keseluruhan, sudah 11 orang di negara itu yang meninggal akibat COVID-19, menurut catatan Reuters.

Perjalanan dalam negeri, laut dan udara dari dan ke Metro Manila sekarang dilarang dan tindakan tegas, untuk membendung atau mencegah penularan lokal, sudah diterapkan di beberapa wilayah di negara Asia Tenggara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Ibadah Paskah di Vatikan digelar tanpa jemaat

Baca juga: Singapura anggap pendatang pengidap COVID-19 beban