Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meluruskan terkait dengan kabar viral di media sosial maupun grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa Plt. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Melalui pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, Arsul menjelaskan bahwa keadaan Suharso tengah berada di Bali karena ada kegiatan Bappenas.

Menteri PPN/Bappenas itu berinisiatif meminta pemeriksaan kepada tim dokter Kementerian Kesehatan setempat setelah pada Sabtu (14/3) sore mendapatkan kabar bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terpapar COVID-19.

Arsul mengakui bahwa pada rapat terbatas pertama, yakni 11 Maret 2020, Suharso memang duduk bersebelahan dengan Menhub. Akan tetapi, pada rapat terbatas kedua, tidak lagi duduk bersebelahan.

Baca juga: Positif corona, ini riwayat kegiatan terakhir Menhub Budi Karya

Baca juga: Kementerian ATR pastikan kesehatan Sofyan Djalil negatif corona

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi positif COVID-19


Sejauh ini, dia mengonfirmasi keadaan Suharso sehat dan baik. Namun, tentu membatasi bertemu dengan orang. Hal ini sebagai bagian dari upaya pencegahan jika nanti hasil pemeriksaannya positif.

"Namun, ingin saya tegaskan bahwa sampai dengan siang ini belum ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan Pak Sumo (Suharso) terpapar," katanya.

Oleh karena itu, Arsul menegaskan bahwa informasi yang berkembang via medsos atau WA grup tersebut berarti hoaks sampai dengan adanya pengumuman atas hasil pemeriksaan resmi nantinya.

Sebelumnya, beredar kabar Suharso terpapar virus Corona (Covid-19), bersamaan dengan sejumlah foto Suharso sedang diperiksa tim dokter melalui medsos maupun grup WA, Minggu.

Apalagi, Suharso diketahui sempat duduk bersebelahan dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang telah dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: Legislator: Perlu cek kesehatan orang di sekitar Budi Karya Sumadi