Bulu tangkis
Praveen/Melati ke final All England
15 Maret 2020 03:16 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/aww/pri.
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih tiket final All England Open 2020 setelah menundukkan pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith Minggu dini hari ini.
Dalam pertandingan semifinal selama 68 menit di Arena Birmingham, Inggris, Praveen/Melati mengungguli wakil tuan rumah itu dengan 21-15, 21-23, 21-11.
Pada gim pertama, Praveen/Melati langsung bermain agresif yang meski mendapatkan perlawanan, namun Praveen/Melati dengan mudah menepisnya. Serangan-serangan Ellis/Smith pun tak kunjung berhasil. Pada akhir gim, Praveen/Melati menang 21-15.
Permainan agresif wakil Indonesia itu berlanjut pada gim kedua, namun kali ini Ellis/Smith mengimbanginya. Skornya pun bergerak ketat dengan Praveen/Melati. Setelah reli panjang, pasangan Inggris itu balik menang 23-21.
Baca juga: Praveen/Melati hadapi Ellis/Smith pada semifinal All England
Praveen/Melati tak patah semangat. Pada gim penentu, mereka meningkatkan tempo permainan dan tampil dominan. Tak ada perlawanan yang berarti dari Ellis/Smith sehingga Praveen/Melati menang cepat 21-11.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih unggul. Mereka saat ini menduduki peringkat kelima dunia, sedangkan Ellis/Smith berada pada ranking ke-12. Kedua pasangan itu pernah bertemu satu kali pada Korea Open 2019 dan Praveen/Melati unggul 24-22, 23-21.
Selanjutnya pada babak final All England Senin dini hari esok lawan berat sudah menanti Praveen/Melati, yaitu pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Selain Praveen/Melati, ada pula satu wakil Indonesia yang lolos ke laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga: Kevin/Marcus melenggang ke final All England 2020
Dalam pertandingan semifinal selama 68 menit di Arena Birmingham, Inggris, Praveen/Melati mengungguli wakil tuan rumah itu dengan 21-15, 21-23, 21-11.
Pada gim pertama, Praveen/Melati langsung bermain agresif yang meski mendapatkan perlawanan, namun Praveen/Melati dengan mudah menepisnya. Serangan-serangan Ellis/Smith pun tak kunjung berhasil. Pada akhir gim, Praveen/Melati menang 21-15.
Permainan agresif wakil Indonesia itu berlanjut pada gim kedua, namun kali ini Ellis/Smith mengimbanginya. Skornya pun bergerak ketat dengan Praveen/Melati. Setelah reli panjang, pasangan Inggris itu balik menang 23-21.
Baca juga: Praveen/Melati hadapi Ellis/Smith pada semifinal All England
Praveen/Melati tak patah semangat. Pada gim penentu, mereka meningkatkan tempo permainan dan tampil dominan. Tak ada perlawanan yang berarti dari Ellis/Smith sehingga Praveen/Melati menang cepat 21-11.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih unggul. Mereka saat ini menduduki peringkat kelima dunia, sedangkan Ellis/Smith berada pada ranking ke-12. Kedua pasangan itu pernah bertemu satu kali pada Korea Open 2019 dan Praveen/Melati unggul 24-22, 23-21.
Selanjutnya pada babak final All England Senin dini hari esok lawan berat sudah menanti Praveen/Melati, yaitu pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Selain Praveen/Melati, ada pula satu wakil Indonesia yang lolos ke laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu, yakni ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga: Kevin/Marcus melenggang ke final All England 2020
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
Tags: