Liga 2 Indonesia
Laga Persis-PSCS dibatalkan
14 Maret 2020 18:03 WIB
Manajer Tim Persis Solo Hari Purnomo (paling kanan) bersama Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno (dua dari kiri) saat mengikuti acara "meeting emergency" , di Mapolres Kota Surakarta, Sabtu (14/3/2020).. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Solo (ANTARA) - Laga Persis yang akan menjamu PSCS Cilacap pada Liga 2 Indonesia 2020, di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (15/3), dibatalkan karena Solo dalam lingkup kejadian luar biasa (KLB) terhadap Corona virus disease (COVID-19).
Keputusan batalnya laga antara tim tuan rumah Persis melawan PSCS tersebut tertuang dalam berita acara "meeting emergency" yang dilakukan kedua tim, terkait Solo status KLB terhadap COVID-19, di Mapolres Kota Surakarta, Sabtu.
Solo dengan status KLB terhadap COVID-19 tersebut memutuskan bahwa segala bentuk kegiatan yang menghadirkan massa ditiadakan guna menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah ini.
Tim manajer Persis Solo Hari Purnomo bersama Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, dalam acara pertemuan darurat tersebut telah sepakat tidak menggelar pertandingan karena status Solo yang dinyatakan KLB COVID-19. Keduanya sepakat untuk mengajukan penundaan pada laga perdana Liga 2 tahun ini.
Kesepakatan pembatalan pertandingan itu ditandatangani dalam berita acara di Mapolres Surakarta, yang disaksikan pengawas pertandingan Andik Satriya dan Kabag Operasional (Ops) Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda.
Belum tahu
Menurut Manajer PSCS Cilacap Bambang Tujiatno timnya sudah tiba di Kota Solo pada Jumat (13/3), malam. Timnya belum mengetahui informasi terkait Kota Solo masuk dalam KLB COVID-19.
Timnya berharap laga tetap digelar tanpa penonton, karena sudah datang dari Cilacap ke Solo dan menimbang banyak hal. Namun, status KLB segala bentuk kegiatan yang menghadirkan massa ditiadakan guna menghindari penyebaran COVID-19, maka tim langsung kembali ke Cilacap.
Menurut Manajer Persis Solo Hari Purnomo Solo status KLB terhadap COVID-19 dalam 14 hari ke depan tidak ada pertandingan di Solo. Wali Kota Surakarta menyebutkan tidak ada kegiatan olahraga di Stadion Manahan dan Sriwedari Solo, selama 14 hari ke depan.
"Persis dimungkinkan laga kedua melawan Persijap Jepara, pada Kamis (19/3), juga akan terdampak. Timnya tetap berkonsentrasi menghadapi laga tandang salah satunya melawan Martapura FC," katanya.
Menurut Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda Polresta Surakarta sebenarnya sudah mempersiapkan langkah pengamanan untuk laga pembukaan Liga 2 musim 2020 di Stadion Manahan Solo.
Hasil rakor
Namun, hasil rakor pada Jumat (13/3) malam, Wali Kota Surakarta telah memutuskan Solo KLB COVID-19, sehingga pertandingan Persis Solo dan PSCS yang menghadirkan ribuan suporter, terpaksa ditunda.
Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persis Solo, Didik Daryanto, saat dikonfirmasi membenarkan terkait pembatalan laga kedua tim, karena rekomendasi dari Polresta Surakarta tidak memungkinkan jika tetap dilanjutkan.
"Kami kemudian menyampaikan hal ini, kepada pengawas pertandingan, perangkat pertandingan, panitia, suporter, dan kedua tim. Laga Kedua ini, apakah akan dijadwal ulang, ditunggu saja dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator.
Baca juga: Persis Solo siap laga perdana melawan PSCS
Keputusan batalnya laga antara tim tuan rumah Persis melawan PSCS tersebut tertuang dalam berita acara "meeting emergency" yang dilakukan kedua tim, terkait Solo status KLB terhadap COVID-19, di Mapolres Kota Surakarta, Sabtu.
Solo dengan status KLB terhadap COVID-19 tersebut memutuskan bahwa segala bentuk kegiatan yang menghadirkan massa ditiadakan guna menghindari penyebaran COVID-19 di wilayah ini.
Tim manajer Persis Solo Hari Purnomo bersama Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno, dalam acara pertemuan darurat tersebut telah sepakat tidak menggelar pertandingan karena status Solo yang dinyatakan KLB COVID-19. Keduanya sepakat untuk mengajukan penundaan pada laga perdana Liga 2 tahun ini.
Kesepakatan pembatalan pertandingan itu ditandatangani dalam berita acara di Mapolres Surakarta, yang disaksikan pengawas pertandingan Andik Satriya dan Kabag Operasional (Ops) Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda.
Belum tahu
Menurut Manajer PSCS Cilacap Bambang Tujiatno timnya sudah tiba di Kota Solo pada Jumat (13/3), malam. Timnya belum mengetahui informasi terkait Kota Solo masuk dalam KLB COVID-19.
Timnya berharap laga tetap digelar tanpa penonton, karena sudah datang dari Cilacap ke Solo dan menimbang banyak hal. Namun, status KLB segala bentuk kegiatan yang menghadirkan massa ditiadakan guna menghindari penyebaran COVID-19, maka tim langsung kembali ke Cilacap.
Menurut Manajer Persis Solo Hari Purnomo Solo status KLB terhadap COVID-19 dalam 14 hari ke depan tidak ada pertandingan di Solo. Wali Kota Surakarta menyebutkan tidak ada kegiatan olahraga di Stadion Manahan dan Sriwedari Solo, selama 14 hari ke depan.
"Persis dimungkinkan laga kedua melawan Persijap Jepara, pada Kamis (19/3), juga akan terdampak. Timnya tetap berkonsentrasi menghadapi laga tandang salah satunya melawan Martapura FC," katanya.
Menurut Kabag Ops Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda Polresta Surakarta sebenarnya sudah mempersiapkan langkah pengamanan untuk laga pembukaan Liga 2 musim 2020 di Stadion Manahan Solo.
Hasil rakor
Namun, hasil rakor pada Jumat (13/3) malam, Wali Kota Surakarta telah memutuskan Solo KLB COVID-19, sehingga pertandingan Persis Solo dan PSCS yang menghadirkan ribuan suporter, terpaksa ditunda.
Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persis Solo, Didik Daryanto, saat dikonfirmasi membenarkan terkait pembatalan laga kedua tim, karena rekomendasi dari Polresta Surakarta tidak memungkinkan jika tetap dilanjutkan.
"Kami kemudian menyampaikan hal ini, kepada pengawas pertandingan, perangkat pertandingan, panitia, suporter, dan kedua tim. Laga Kedua ini, apakah akan dijadwal ulang, ditunggu saja dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator.
Baca juga: Persis Solo siap laga perdana melawan PSCS
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: