Jakarta (ANTARA) - Pertarungan bela diri campuran (mix martial arts) UFC akan tetap berlangsung seperti biasa, meski terdapat ancaman virus corona.

"Semua orang panik. Dan ketimbang panik, kami akan tampil dan bekerja sama dengan dokter dan para petugas kesehatan dan pemerintah untuk mencari tahu bagaimana caranya agar kami dapat menjaga keamanan olahraga ini dan bagaimana kami dapat terus menyelenggarakan pertarungan," kata presiden UFC Dana White​​​​​​ kepada ESPN yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.

Pertandingan kelas ringan antara Tyron Woodley dan Leon Edwards yang dijadwalkan berlangsung di 02 Arena London, Sabtu (22/3) akan tetap digelar sesuai jadwal.

Baca juga: Dampak corona, kualifikasi ONE Esports Jakarta tanpa penonton

Meski demikian belum diketahui apakah para penonton dapat menyaksikan pertarungan itu secara langsung.

Pertarungan yang dijadwalkan berlangsung di Portland (Oregon) pada 28 Maret dan Columbus (Ohio) pada 11 April dipastikan digeser ke Las Vegas, karena peraturan di Oregon dan Ohio melarang massa berkumpul dalam jumlah besar.

Kedua pertarungan itu akan diselenggarakan tanpa penonton.

"Kami bergerak maju dengan empat ajang (siaran) langsung UFC, namun kami akan beradaptasi pada situasi-situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata White dalam video yang dilansir akun resmi UFC.

Baca juga: Linda Darrow turun gunung di MMA setelah 22 bulan absen
Baca juga: Satu manajemen, McGregor lawan Pacquiao kemungkinan bisa terwujud