Cilacap (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang penjaring ikan yang dilaporkan tenggelam di Kali Tegong Sajar, Kawasan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.

"Korban atas nama Kuswadi (51), warga Kelurahan Kutawaru RT 01 RW 06, Kecamatan Cilacap Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada pukul 09.00 WIB saat melakukan operasi pencarian pada hari kedua di Segara Anakan," katanya di Cilacap, Sabtu.

Menurut dia, operasi pencarian pada hari kedua (Sabtu, red.) dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan tim SAR gabungan dibagi menjadi dua "Search and Rescue Unit (SRU)".

Dalam hal ini, kata dia, SRU I melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet Basarnas dengan jarak lebih kurang 6,5 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian atau menuju arah Sapu Regel.

Sementara SRU II, lanjut dia, melakukan penyisiran ke arah barat atau Motean sejauh lebih kuran 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.

"Jenazah korban ditemukan pada jarak lebih kurang 1 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian," jelasnya.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah Kuswadi langsung dibawa ke rumah duka, Kelurahan Kutawaru RT 01 RW 06, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.

"Dengan ditemukannya jenazah korban atas nama Kuswadi, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Kali Tegong Sajar, Segara Anakan, dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.

Nyoman mengatakan operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas KPP Cilacap, Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Cilacap Rescue, SAR Kutawaru, RAPI Cilacap, Pramuka Peduli, serta dibantu masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Seperti diwartakan, korban atas nama Kuswadi (51) dilaporkan hilang akibat tenggelam karena perahu jukung katir yang dia gunakan untuk menjaring ikan di Kali Tegong Sajar, Kawasan Segara Anakan, terbalik pada hari Jumat (13/3), pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan korban tenggelam di Sungai Serayu Banyumas

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad koban tenggelam di Sungai Cimanuk

Baca juga: Empat korban kapal tenggelam di perairan Bintan belum ditemukan