Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan solusi teknologi informasi dan komunikasi, PT Fujitsu Indonesia, masih meraih pertumbuhan pangsa pasar 5 persen di Indonesia pada 2008, meski kondisi ekonomi dunia tengah dilanda krisis.

Menurut Chief Operation Officer (COO) Fujitsu Indonesia, Achmad Sunuadji Sofwan, dalam jumpa pers di Jakarta Rabu, pertumbuhan pangsa pasar Fujitsu itu sama besar dengan angka pertumbuhan industri teknologi informasi di Indonesia yang pada 2008 juga tumbuh 5 persen.

Pertumbuhan Fujitsu yang hanya 5 persen terjadi karena kondisi pasar sedang turun sebagai dampak krisis, sementara pada tahun-tahun sebelumnya, pangsa pasar Fujitsu selalu tumbuh di atas pertumbuhan industri.

Merespon melemahnya pertumbuhan industri solusi teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, Fujitsu Indonesia, menggandeng dua authorized service provider (ASP) untuk meningkatkan layanannya.

Dua ASP yang digandeng Fujitsu Indonesia adalah PT Mitra Infoparama, yang selama ini bermitra dengan IBM dalam penyediaan sumber daya manusia, dan PT Datascrip, sebuah perusahaan solusi teknologi yang sudah berpengalaman dalam menangani layanan purna jual di tingkat end user.

Dalam jangka panjang, keberadaan ASP ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar Fujitsu di seluruh Indonesia. Dua ASP yang memiliki jangkauan hingga 130 kota dan 20 servise points atau lokasi, maka layanan purna jual Fujitsu dapat diberikan dengan lebih cepat dan mudah, kata Achmad Sunuadji.

Fujitsu yang lebih fokus pada layanan corporate (perusahaan), selama ini menguasai sekitar 5 hingga 10 persen pangsa pasar laptop di Indonesia. Laptop hanya merupakan bagian kecil dari produk Fujitsu, sementara server mengambil porsi 30 persen, dan storage 20 persen, dan lainnya produk peripherial seperti printer serta workstation.

Kerjasama Fujitsu dengan dua ASP itu efektif beroperasi mulai 1 April mendatang bertepatan dengan awal tahun fiskal Fujitsu.

"Dengan ditunjuknya kami sebagai ASP, diharapkan bisa memberikan layanan yang terpadu kepada pelanggan Fujitsu yang sedang mempunyai masalah. Datascrip siap memberikan dukungan agar perbaikan dapat menjadi lebih singkat dan memberikan nilai tambah bagi kepuasan pelanggan," kata Direktur Service Datascrip, Budianto Iskandar.

(*)