Surabaya (ANTARA) - Penonton laga Persebaya melawan Persipura dicek suhu tubuhnya saat masuk ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebelum laga sebagai bentuk antisipasi merebaknya virus corona atau COVID-19, Jumat malam.

"Ini sebagai langkah antisipatif dan memberikan rasa aman penonton," ujar media officer Persebaya Jonathan Yohvinno ketika dikonfirmasi sebelum pertandingan.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan oleh panitia pelaksana di pintu masuk pemeriksaan tiket sejak gate dibuka atau sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Fasilitas publik di Surabaya dilengkapi pengukur suhu tubuh

Tak hanya penonton, semua orang yang masuk ke stadion juga tidak luput dari pemeriksaan, seperti petugas pengamanan, anggota panpel, jurnalis serta pemain maupun ofisial kedua tim.

Pihak Persebaya juga menyiapkan ruang isolasi jika ditemukan penonton suhu badannya mencapai di atas 38 derajat, serta bekerja sama dengan pihak RSUD dr Soetomo.

Baca juga: Car Free Day di Surabaya ditiadakan cegah penularan virus corona

Dari pantauan, tak ada penonton yang suhu badannya di atas batas yang ditentukan sehingga sekitar 10 ribu penonton dipersilakan masuk.

Beberapa jam sebelum kick off, petugas juga menyemprotkan larutan disinfektan ke sejumlah sudut di stadion.

Sementara itu, General Coordinator Persebaya, Ram Surahman mengatakan pemeriksaan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas, meskipun di Surabaya belum ditemukan orang yang positif terpapar COVID-19.

"PT LIB juga tidak ada arahan, tapi sudah mengimbau. Kami tetap melakukannya sebagai antisipasi," katanya.

Baca juga: Persipura usung misi balas dendam hadapi Persebaya

Baca juga: Rizky Ridho kawal pertahanan Persebaya hadapi Persipura