Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta mengumumkan hingga Jumat ini Posko Tanggap Virus Corona (COVID-19) sudah dihubungi 4.208 orang mencari tahu mengenai COVID-19 dan dari jumlah itu sebanyak 112 dinyatakan Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 120 dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Data kami hingga 13 Maret 2020 petang, 4.208 orang mencari tahu mengenai COVID-19 dari semua saluran, baik hotline 112/119 dan call center serta nomor WA kita," kata Ketua Tim Tanggap COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto, di Jakarta, Jumat.

Catur mengatakan secara keseluruhan, orang yang berstatus ODP ada 486 orang dengan 374 orang dinyatakan selesai masa pemantauan dan 112 orang dalam proses pemantauan.

Baca juga: MPR sarankan Presiden keluarkan Perppu Biosekuriti atasi COVID-19
Baca juga: Pemerintah rahasiakan daerah penularan COVID-19 agar warga tak panik


"Sementara mereka yang berstatus PDP ada 238 orang dengan 118 orang dinyatakan sehat dan boleh pulang dan 120 orang masih dalam perawatan," kata Catur.

Pemprov DKI Jakarta mengharapkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada karena dia menjamin pemerintah sangat serius, siap dan mampu menangani COVID-19 yang merebak ke seluruh dunia.

"COVID-19 dapat disembuhkan. Bagi masyarakat yang perlu info lebih lanjut terkait COVID-19 dapat menghubungi nomor 112/119 atau posko Dinkes DKI Jakarta 081388376955 melalui telepon atau WA," ucap dia.

Baca juga: Presiden Jokowi akan hubungi langsung Dirjen WHO
Baca juga: Unair :Kepanikan sumber utama corona jadi berbahaya


Hingga saat ini yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 69 kasus dan dari jumlah itu 62 kasus masih dalam perawatan, tiga pasien sembuh dan empat orang meninggal dunia.