Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 1.448 pesepeda dari berbagai negara dan daerah di Tanah Air akan mengikuti kompetisi untuk menaklukkan tanjakan di Gunung Bromo pada ajang "Herbana Bromo KOM Challenge 2020" yang digelar Sabtu, 14 Maret.

"Pesertanya berasal dari 22 negara dan mereka sudah siap berpartisipasi menaklukkan tanjakan Gunung Bromo," ujar Founder Bromo KOM Challenge, Azrul Ananda, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Pada tahun ini, penyelenggara membagi peserta dalam beberapa kategori yang totalnya 13 kategori, mulai kelompok atlet (elite) dan sejumlah kelompok umur (age category), baik laki-laki (Men KOM) dan perempuan (Women QOM).

Baca juga: Kejuaraan Balap Sepeda Asia ditunda karena COVID-19

Selanjutnya, juga ada peloton non-kompetitif, plus kategori khusus (Folding Bike), yakni bagi peserta yang menggunakan sepeda lipat dan Brompton.

Terkait isu virus COVID-19, Azrul Ananda menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim serta pihak terkait, termasuk kerja sama dengan "National Hospital" untuk memastikan even ini berjalan dengan baik.

Menurut dia, saat banyak even sepeda dibatalkan karena dampak virus corona, kompetisi ini malah dituju.

"Ini tak lepas citra positif 'Herbana Bromo KOM Challenge 2020'. Even ini juga aman, tenang dan menyenangkan. Saya kira belum ada yang seperti ini di Indonesia," ucapnya.

Ajang ini akan memperebutkan Piala Pangdam V/Brawijaya sebagai trofi yang akan diberikan kepada juara King dan Queen of Mountain di setiap kategori.

Baca juga: PB ISSI tunda kejuaraan BMX internasional karena virus corona

Sementara itu, CEO PT Deltomed Laboratories Mulyo Rahardjo mengatakan "Bromo KOM Challenge" selama ini cukup sukses menyelenggarakan even sepeda sangat menantang.

Selain Herbana, even ini juga didukung PT Kereta Api Indonesia sebagai official partner.

"Kami melihat olahraga sepeda itu sebagai salah satu sport tourism yang menjanjikan," ujar Agus Supriyono, Vice President CSR PT KAI.

Tak hanya mendukung even, PT KAI juga menyiapkan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) untuk warga di lereng gunung Bromo, berupa pembangunan fasilitas toilet di Desa Wonokitri yang merupakan lokasi finis.

"Herbana Bromo KOM Challenge 2020" akan start dari Makodam V/Brawijaya pada pukul 06.00 WIB.

Peserta dengan road bike akan mengayuh sepedanya sejauh 60 kilometer dari Surabaya menuju pit stop 1 di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.

Sedangkan, peserta kategori sepeda lipat dan Brompton start dari GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.

Dari Pasuruan, barisan lomba start terlebih dahulu yang diikuti peloton non-kompetitif, serta sepeda lipat dan Brompton.

Lomba secara resmi dimulai saat melewati gate KOM Start di Pasrepan dan dari sana peserta akan tancap gas sejauh 25 kilometer menuju garis finis di Wonokitri, Bromo, yang tingginya sekitar 2.000 mdpl.