Ghana, Gabon konfirmasi kasus pertama virus corona
13 Maret 2020 09:46 WIB
Seorang pria berdiri di sampaing poster ucapan Selamat Tahun Baru China selama konferensi pers soal virus corona di Abuja, Nigeria, 3/2/2020. ANTARA/REUTERS/Afolabi Sotunde/tm (REUTERS/AFOLABI SOTUNDE)
Libreville/Accra (ANTARA) - Gabon dan Ghana mengonfirmasi kasus pertama virus corona pada Kamis (12/3), menjadikannya negara ke-9 dan ke-10 di Sub-Sahara Afrika yang terinfeksi virus tersebut.
Kawasan Afrika sejauh ini tidak terlalu terpukul akibat virus corona dibandingkan Eropa atau China. Pantai Gading, Nigeria, Senegal, Kamerun, Togo, Afrika Selatan, Burkina Faso, dan Republik Demokratik Kongo juga telah mencatat kasus.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Gabon mengatakan kasus pertamanya adalah seorang lelaki Gabon berusia 27 tahun yang kembali dari Prancis pada 8 Maret.
Kementerian kesehatan Ghana mengatakan dua kasusnya adalah orang-orang yang baru kembali dari Norwegia dan Turki.
"Ini adalah kasus impor COVID-19. Kedua pasien saat ini telah diisolasi dan dalam kondisi stabil," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 127.000 orang telah terinfeksi secara global dan lebih dari 4.700 orang meninggal dunia sejak virus pertama kali muncul di China akhir tahun lalu, menurut penghitungan Reuters.
Afrika Sub-Sahara tidak mengkonfirmasi infeksi virus corona pertamanya hingga 28 Februari di Nigeria, tetapi para ahli memperingatkan bahwa meningkatnya kasus dapat menguji sistem kesehatan yang sudah rapuh di wilayah itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afrika Selatan laporkan kasus pertama virus corona
Baca juga: Maskapai Afrika Timur tangguhkan penerbangan ke China
Kawasan Afrika sejauh ini tidak terlalu terpukul akibat virus corona dibandingkan Eropa atau China. Pantai Gading, Nigeria, Senegal, Kamerun, Togo, Afrika Selatan, Burkina Faso, dan Republik Demokratik Kongo juga telah mencatat kasus.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Gabon mengatakan kasus pertamanya adalah seorang lelaki Gabon berusia 27 tahun yang kembali dari Prancis pada 8 Maret.
Kementerian kesehatan Ghana mengatakan dua kasusnya adalah orang-orang yang baru kembali dari Norwegia dan Turki.
"Ini adalah kasus impor COVID-19. Kedua pasien saat ini telah diisolasi dan dalam kondisi stabil," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 127.000 orang telah terinfeksi secara global dan lebih dari 4.700 orang meninggal dunia sejak virus pertama kali muncul di China akhir tahun lalu, menurut penghitungan Reuters.
Afrika Sub-Sahara tidak mengkonfirmasi infeksi virus corona pertamanya hingga 28 Februari di Nigeria, tetapi para ahli memperingatkan bahwa meningkatnya kasus dapat menguji sistem kesehatan yang sudah rapuh di wilayah itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afrika Selatan laporkan kasus pertama virus corona
Baca juga: Maskapai Afrika Timur tangguhkan penerbangan ke China
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: