Duterte umumkan "penguncian" Manila untuk perangi corona
13 Maret 2020 07:55 WIB
Seorang wanita memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COBID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.
Manila (ANTARA) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis mengumumkan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila, serta tindakan karantina masyarakat, dalam apa yang disebutnya "penguncian" ibu kota guna membendung penyebaran virus corona.
Duterte menyetujui resolusi untuk memungkinkan peraturan langkah-langkah pembendungan termasuk larangan pertemuan massal, satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat di mana kasus terdeteksi, serta menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila.
Keputusan itu dibuat setelah konfirmasi pada Sabtu tentang penularan virus corona secara domestik pertama di Filipina. Virus corona telah menewaskan dua orang dan menginfeksi 53 orang di Filipina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina bakal cabut larangan perjalanan Taiwan
Baca juga: Kerja di luar negeri, warga Filipina tertahan akibat virus corona
Baca juga: Hindari wabah virus corona, Filipina evakuasi 30 warganya dari Wuhan
Duterte menyetujui resolusi untuk memungkinkan peraturan langkah-langkah pembendungan termasuk larangan pertemuan massal, satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat di mana kasus terdeteksi, serta menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila.
Keputusan itu dibuat setelah konfirmasi pada Sabtu tentang penularan virus corona secara domestik pertama di Filipina. Virus corona telah menewaskan dua orang dan menginfeksi 53 orang di Filipina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina bakal cabut larangan perjalanan Taiwan
Baca juga: Kerja di luar negeri, warga Filipina tertahan akibat virus corona
Baca juga: Hindari wabah virus corona, Filipina evakuasi 30 warganya dari Wuhan
Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: