Garut (ANTARA) - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut memeriksa seorang tenaga kerja asing di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk memastikan kondisi kesehatannya setelah pulang dari negaranya Tiongkok.

"Hasil pemeriksaan terhadap TKA (tenaga kerja asing) kondisinya sehat, tidak sakit," kata Juru Bicara Tim Penanganan Inveksi Emerging Covid-19 Garut, Ricky Rizki Darajat kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, warga negara asing itu secara inisiatif memeriksakan diri kesehatannya ke RSUD Dokter Slamet Garut untuk memastikan tidak terdampak virus corona sepulangnya dari Tiongkok.

Baca juga: Gorontalo Utara masih pikir-pikir terkait kedatangan kapal pesiar
Baca juga: DKI rumuskan pembatasan jam buka restoran antisipasi COVID-19


Warga Tiongkok itu, kata dia, sempat pulang ke negara asalnya pada peringatan Imlek selama beberapa hari, kemudian kembali ke Indonesia untuk bekerja di Garut.

"Jadi dia sempat pulang dulu ke negaranya karena mau Imlek, sepulang dari sana ia secara inisiatif dan dukungan dari perusahaan untuk periksa kesehatan," katanya.

Ia mengungkapkan, warga asing itu sebelum menjalani pemeriksaan sudah dalam keadaan bugar tidak terlihat sakit atau tanda-tanda terjangkit penyakit.

Tim RSUD Garut, kata dia, secara intensif memeriksa kesehatan orang asing itu hingga hasilnya diputuskan tidak terjangkit virus yang selama ini tersebar di negaranya.

"Untuk TKA ini kita tidak memutuskan negatif atau positif corona, karena sebelumnya dia memang sehat, jadi hasilnya ya sehat," katanya.

Baca juga: Satu di antara tujuh warga dalam pemantauan RSUD, negatif COVID-19
Baca juga: Pasien asal Garut negatif virus corona ​​​​​​

Ricky menyampaikan, Tim Penanganan Infeksi Emerging Covid-19 Garut terus berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona terutama bagi warga yang baru pulang dari luar negeri.

Pemkab Garut, lanjut dia, sebelumnya telah melakukan tindakan tepat dan cepat terhadap seorang warga Garut yang baru pulang dari Wuhan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ketika terlihat ada indikasi terserang penyakit.

Hasil tes kesehatan terhadap warga Garut itu, kata dia, negatif, tim medis memutuskan penyakit yang dideritanya hanya influenza biasa sehingga bisa diperbolehkan pulang.

"Meski hasilnya negatif, kita terus memantau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," kata Ricky.

Baca juga: Kondisi pasien RSUD Singkawang yang diduga corona semakin membaik
Baca juga: Kalteng lakukan pengawasan enam pasien terkait Covid-19
Baca juga: PMI siap bantu antisipasi corona