Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 salah satunya dengan cara membantu alat pelindung diri (APD) mulai dari masker hingga baju pelindung kepada Rumah Sakit (RS) Universitas Airlangga (Unair) yang menjadi pusat penanganan virus corona.

"Jadi, pihak rumah RS Unair mengirimkan surat permohonan bantuan APD kepada wali kota, dan hari ini kita tindaklajuti penyerahan yang diminta itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, dalam surat permohonan bantuan itu, mereka memohon untuk dibantu beberapa APD, salah satunya gown cover all, masker N95, surgical masker, dan kacamata goggle. Sedangkan Pemkot Surabaya menyerahkan bantuan gown cover all sebanyak 50 set, masker N 95 sebanyak 50 buah, surgical masker sebanyak 2.500 lembar, dan kacamata goggle sebanyak 25 buah.

"Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka," ujar Febria Rachmanita yang kerap dipanggil Feny ini.

Baca juga: Kegiatan bertaraf internasional di Surabaya dibatalkan dampak corona
Baca juga: Fasilitas publik di Surabaya dilengkapi pengukur suhu tubuh


Ia juga menjelaskan fungsi-fungsi dari APD tersebut yakni gown cover all adalah baju pelindung untuk mencegah masuknya kuman dan virus, masker N95 adalah masker yang menutup hidung dan mulut yang berfungsi untuk menyaring kuman, virus dan partikel debu.

Sedangkan surgical masker adalah masker penutup hidung dan mulut yang berfungsi menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien, dan kacamata goggle adalah kacamata yang melindungi mata dari debu dan bahan kimia cair.

"Alat-alat ini memang sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ini. Apalagi RS Unair merupakan pusat penanganan virus corona ini," ujarnya.

Baca juga: Surabaya pasang wastafel portabel untuk antisipasi penyebaran corona
Baca juga: Dinkes Surabaya distribusikan masker ke 63 puskesmas

​​​​​
Oleh karena itu, Feny kembali mengingatkan apa yang disampaikan Wali Kota Risma beberapa waktu lalu bahwa warga yang baru pulang dari luar negeri untuk segera memeriksakan dirinya ke RS Unair karena barangkali terjangkit virus corona itu.

"Sekali lagi kami mengingatkan dan meminta warga untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke RS Unair apabila ada gejala-gejala seperti virus corona. Apalagi pemeriksaannya sudah gratis seperti yang disampaikan bu wali kota beberapa waktu lalu," katanya.

Baca juga: Bandara Juanda sediakan "hand sanitizer" untuk penumpang
Baca juga: Guru besar Unair ajak optimalkan rempah tradisional cegah Covid-19