Jakarta (ANTARA) - Untuk menyambut Hari Kemerdekaan, Titan Run 2020 yang tahun ini masuk edisi kelima menyelenggarakan kejuaraan lari sesuai tanggal kemerdekaan Republik Indonesia yaitu kategori 17,8K dan 45K Team Duo pada 8 Agustus.

Selain dua kategori sesuai tanggal kemerdekaan, berdasarkan data resmi dari penyelenggara yang diterima media di Jakarta, Rabu, kejuaraan tersebut juga mempertandingkan kategori 5K dan 10K.

"Kategori 45K Team Duo adalah perlombaan lari yang dimulai secara bersamaan oleh kedua anggota team dengan jarak yang sama, yaitu 22.5K per-orang. Penilaian dilakukan dengan menjumlahkan waktu kedua pelari yang mencapai finis," kata Ketua Panitia Titan Run 2020, Ailiy dalam keterangan resminya.

"Podium pemenang untuk kategori 45K Team Duo disediakan untuk 3 tim tercepat berdasarkan catatan waktu, masing-masing 1 tim dari kategori gender, yaitu wanita-wanita, pria-pria, dan campuran pria-wanita dengan catatan akumulasi waktu lomba tercepat dan warga negara Indonesia. Batas waktu lomba kategori ini adalah 3 jam 30 menit," kata Ailiy menambahkan.​​​​​​
​​​​​
Baca juga: JAPFA Run 2020 padukan lomba lari dengan festival kuliner

Event lari tersebut, kata dia, dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ini memasuki angka 75 tahun.

Penyelenggara juga menyediakan hadiah puluhan juta rupiah bagi para pelari yang menyelesaikan lomba sesuai kategorinya dengan cepat.

"Untuk lokasi perlombaannya nanti akan kami umumkan di media sosial Titan Run 2020," kata Ailiy menegaskan.

Disebutkan bahwa pada tahun ini, ada dua keunikan dalam Titan Run 2020. Pertama, para peserta akan mendapatkan race pack yang diantar langsung oleh kurir ke alamat masing-masing pelari tanpa biaya tambahan.

Kedua, penyelenggara mengajak semua pelari berlari dengan gembira serta menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Panitia pun berkomitmen untuk mengurangi pemakaian plastik dan mengganti kemasan yang ramah lingkungan.

Selain itu, yang menjadi ciri khas Titan Run 2020 adalah sajian makanan lezat serta durian untuk para peserta. Para pelari dipersilahkan menyantap makanan secara gratis setelah menyelesaikan perlombaan.

Baca juga: "Bogor Half Marathon" berlangsung 22 Maret
Baca juga: IndoRunners ajak masyarakat lari 200 ribu km untuk amal