Menteri BUMN pastikan RS BUMN siap bantu tangani wabah corona
11 Maret 2020 16:55 WIB
Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas 1 Soetta memeriksa suhu tubuh Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). Dalam kunjungannya Erick Thohir memastikan bahwa pemeriksaan deteksi virus corona di Bandara Soetta mulai dari kedatangan sampai penanganan sudah siap dan akan terus ditingkatkan untuk menjaga agar penyebaran virus corona atau COVID-19 tidak menyebar luas. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Tohir menyatakan bahwa Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) dan RS BUMN siap membantu pemerintah dalam penanganan wabah virus corona atau COVID-19.
"Kemarin saya telah sampaikan ke Presiden bahwa RS BUMN siap untuk membantu penanganan COVID-19," ujar Menteri Erick saat melakukan kunjungan ke RS Pertamina Jaya Jakarta, Rabu.
Baca juga: Erick Thohir berharap Indonesia tak masuk daftar negara kluster Corona
Ia mengemukakan total terdapat 65 RS BUMN, dengan ruang perawatan khusus sebanyak 155 tempat tidur dan 66 ruang observasi atau safe house. Dengan demikian, sebanyak 221 kapasitas yang dapat ditampung oleh RS BUMN.
Dalam kesempatan itu, Erick memberikan apresiasi kepada seluruh petugas medis dan nonmedis di rumah sakit milik plat merah itu, atas segala daya upaya yang dilakukan dalam pelayanan di tiap titik layanan kesehatan, tujuh hari 24 jam.
Dalam kesempatan sama, Direktur SDM Pertamina Koeshartanto mengatakan Pertamina siap mendukung upaya pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19 baik secara internal maupun kepada eksternal melalui jaringan bisnis yang dimilikinya.
Baca juga: Erick minta Kimia Farma edukasi publik soal masker, ini alasannya
"Seperti melalui RS milik Pertamina yang dikelola oleh anak usaha kami, yaitu Pertamedika. Kami siap mengerahkan aset yang kami kelola untuk penanganan ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC (Indonesia Healthcare Corporation), Fathema Djan Rachmat mengatakan merebaknya kasus COVID-19 di Indonesia, IHC menyiapkan seluruh lini pelayanan RSPJ dan seluruh RS milik BUMN, baik infrastruktur dan sumber daya manusianya seperti dokter dan perawat terlatih.
"Itu untuk memberi pelayanan medis optimal kepada orang yang masih dalam tahap pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang memerlukan pelayanan khusus di ruang bertekanan negatif di rumah sakit-rumah sakit kami," katanya.
Baca juga: Erick Thohir tinjau langsung fasilitas khusus Corona di RS Pertamina
Hal itu, lanjut dia, merujuk pada arahan dari Menteri BUMN bahwa BUMN yang memiliki layanan RS agar menyediakan ruang perawatan khusus isolasi selama kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia.
"Secara konsisten kami pun mengedukasi masyarakat luas dengan berbagai informasi seputar COVID-19 dan upaya pencegahan penyebarannya. Menumbuhkan kesadaran agar masyarakat tetap bersikap waspada namun tidak perlu panic dan tetap berpikir rasional menghadapi COVID-19," paparnya.
Baca juga: Kunjungi Soetta, Erick Thohir pastikan BUMN maksimal lindungi publik
RSPJ merupakan salah satu RS Pertamina yang telah berdiri sejak 1972. RSPJ selalu memberikan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan optimal, baik kepada pekerja dan keluarga perusahaan plat merah tersebut juga kepada berbagai lapisan masyarakat di sekitar.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSPJ kepada masyarakat selama ini cukup komprehensif, tidak hanya kegiatan pengobatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif namun baik RSPJ.
Semua RS Pertamina dan RS Milik BUMN juga aktif dan konsisten melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, mengajak serta mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan hidup sehat lewat berbagai informasi kesehatan yang dikemas secara menarik untuk masyarakat.
Baca juga: Erick Thohir ajak swasta turun, bantu rakyat hadapi Virus Corona
"Kemarin saya telah sampaikan ke Presiden bahwa RS BUMN siap untuk membantu penanganan COVID-19," ujar Menteri Erick saat melakukan kunjungan ke RS Pertamina Jaya Jakarta, Rabu.
Baca juga: Erick Thohir berharap Indonesia tak masuk daftar negara kluster Corona
Ia mengemukakan total terdapat 65 RS BUMN, dengan ruang perawatan khusus sebanyak 155 tempat tidur dan 66 ruang observasi atau safe house. Dengan demikian, sebanyak 221 kapasitas yang dapat ditampung oleh RS BUMN.
Dalam kesempatan itu, Erick memberikan apresiasi kepada seluruh petugas medis dan nonmedis di rumah sakit milik plat merah itu, atas segala daya upaya yang dilakukan dalam pelayanan di tiap titik layanan kesehatan, tujuh hari 24 jam.
Dalam kesempatan sama, Direktur SDM Pertamina Koeshartanto mengatakan Pertamina siap mendukung upaya pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19 baik secara internal maupun kepada eksternal melalui jaringan bisnis yang dimilikinya.
Baca juga: Erick minta Kimia Farma edukasi publik soal masker, ini alasannya
"Seperti melalui RS milik Pertamina yang dikelola oleh anak usaha kami, yaitu Pertamedika. Kami siap mengerahkan aset yang kami kelola untuk penanganan ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika IHC (Indonesia Healthcare Corporation), Fathema Djan Rachmat mengatakan merebaknya kasus COVID-19 di Indonesia, IHC menyiapkan seluruh lini pelayanan RSPJ dan seluruh RS milik BUMN, baik infrastruktur dan sumber daya manusianya seperti dokter dan perawat terlatih.
"Itu untuk memberi pelayanan medis optimal kepada orang yang masih dalam tahap pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang memerlukan pelayanan khusus di ruang bertekanan negatif di rumah sakit-rumah sakit kami," katanya.
Baca juga: Erick Thohir tinjau langsung fasilitas khusus Corona di RS Pertamina
Hal itu, lanjut dia, merujuk pada arahan dari Menteri BUMN bahwa BUMN yang memiliki layanan RS agar menyediakan ruang perawatan khusus isolasi selama kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia.
"Secara konsisten kami pun mengedukasi masyarakat luas dengan berbagai informasi seputar COVID-19 dan upaya pencegahan penyebarannya. Menumbuhkan kesadaran agar masyarakat tetap bersikap waspada namun tidak perlu panic dan tetap berpikir rasional menghadapi COVID-19," paparnya.
Baca juga: Kunjungi Soetta, Erick Thohir pastikan BUMN maksimal lindungi publik
RSPJ merupakan salah satu RS Pertamina yang telah berdiri sejak 1972. RSPJ selalu memberikan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan optimal, baik kepada pekerja dan keluarga perusahaan plat merah tersebut juga kepada berbagai lapisan masyarakat di sekitar.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh RSPJ kepada masyarakat selama ini cukup komprehensif, tidak hanya kegiatan pengobatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif namun baik RSPJ.
Semua RS Pertamina dan RS Milik BUMN juga aktif dan konsisten melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, mengajak serta mengedukasi masyarakat untuk melaksanakan hidup sehat lewat berbagai informasi kesehatan yang dikemas secara menarik untuk masyarakat.
Baca juga: Erick Thohir ajak swasta turun, bantu rakyat hadapi Virus Corona
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: