Jakarta (ANTARA) - Presiden Getafe Angel Torres pada Selasa setempat mengatakan bahwa timnya tidak akan melawat ke Italia untuk menghadapi Inter Milan pada Liga Europa pekan ini sebagai antisipasi wabah virus corona di sejumlah titik di Eropa.

"Jika kami harus kehilangan pertandingan tersebut, kami akan menerimanya," kata Torres kepada Radio Onda Cero.

"Kami telah meminta UEFA mencari alternatif untuk pertandingan di Milan. Kami tidak mau menuju episentrum penyebaran virus corona," tambahnya.

Baca juga: Olympiakos hadapi Wolves di stadion kosong tanpa penonton

Inter Milan akan menjamu Getafe pada leg pertama 32 besar Liga Europa pada Kamis (12/3).

Semua kegiatan olahraga di Italia telah dibatalkan sampai April, termasuk Liga Italia. Namun Liga Champions dan Liga Europa yang berada di bawah yuridiksi UEFA tetap dimainkan.

"Di bawah situasi seperti ini, kami akan membahayakan kesehatan kami. Kecuali ada sesuatu yang berubah besok, Getafe tidak akan pergi ke Italia," tambah sang presiden.

Baca juga: Laga Liga Champions dan Europa terancam tanpa penonton akibat corona

Persatuan pemain profesional di Italia dan Spanyol telah merilis pernyataan bersama pada Selasa, yang meminta UEFA menunda pertandingan-pertandingan antara tim di kedua negara tersebut.

Tiga pertandingan antara tim Italia dan Spanyol dijadwalkan berlangsung pada pekan ini. Atalanta telah memainkan pertandingan mereka dengan memukul Valencia 4-3 di Spanyol untuk memastikan langkah ke delapan besar Liga Champions.

"Bermain di Milan dalam beberapa hari mendatang akan membahayakan kesehatan banyak orang. Perjalanan-perjalanan antara Italia dan Spanyol akan menjadi semakin rumit dan berbahaya dalam beberapa pekan mendatang," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut.

Baca juga: Hasil undian 16 besar Liga Europa: Manchester United beruntung lagi