Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis mengawali sesi perdagangan Selasa (10/3/2020) di wilayah positif namun gagal mempertahankannya sehingga jatuh lagi dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun 1,51 persen atau 71,30 poin, menjadi ditutup pada 4.636,61 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 hanya tujuh saham yang berakhir di wilayah positif, selebihnya 33 saham berakhir di wilayah negatif, demikian dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Hong Kong ditutup 1,41 persen lebih tinggi
Baca juga: Bursa saham Singapura berakhir 1,8 persen lebih tinggi
Technipfmc, perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya jatuh 10,08 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Prancis Accor yang kehilangan 2,15 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering turun 1,55 persen.
Sementara itu, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale terangkat 2,97 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault yang menguat 2,85 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas naik 2,50 persen.
Baca juga: IHSG bangkit sejalan dengan bursa saham Asia
Baca juga: IHSG diprediksi menguat seiring sinyal positif pasar saham AS
Saham Prancis jatuh lagi, indeks CAC turun 1,51 persen
11 Maret 2020 03:36 WIB
Ilustrasi: Bursa saham Paris, Prancis (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: