Jayapura (ANTARA) - Juru bicara PT Freeport Reza Pratama mengatakan manajemen PT. Freeport sudah menggeluarkan peringatan kepada karyawan dan keluarga, khususnya yang berada di Tembagapura agar waspada.
"Perusahaan sudah menghimbau agar karyawan dan keluarga untuk tetap waspada, serta melaporkan hal-hal yang tidak lazim di sekitarnya," kata Reza kepada ANTARA, Selasa.
Peringatan itu dikeluarkan terkait maraknya insiden penembakan yang terjadi di sekitar Tembagapura.

Baca juga: Takut KKB, 1.572 orang dievakuasi dari Tembagapura

Baca juga: Kapolda Papua kunjungi pengungsi Tembagapura di Timika

Baca juga: Pemkab Mimika berharap situasi Banti Tembagapura secepatnya pulih

Walaupun demikian kegiatan operasional PT Freeport hingga kini berjalan normal.

"Hingga kini operasional PT. Freeport secara keseluruhan berjalan normal," kata Reza yang dihubungi dari Jayapura.
Aksi penembakan yang dilakukan KKB berawal kontak tembak dengan anggota brimob di Jipabera, Tembagapura, Sabtu (29/2) hingga menewaskan Bharatu (anumerta) Doni Priyanto yang merupakan anggota Brimob Kelapa Dua, Jakarta.
Kemudian Senin (2/3) KKB menembaki kendaraan patroli yang ditumpangi anggota hingga mencederai seorang anggota polisi.

Akibatnya tercatat 1.572 orang yang merupakan penduduk di empat kampung, diantaranya Banti, Utikini, dan Arwanop dievakuasi ke Timika.*

Baca juga: Kapolsek: Evakuasi warga sekitar Tembagapura kembali dilakukan

Baca juga: Warga Kimbeli tinggalkan kampung untuk selamatkan diri dari KKB

Baca juga: Wabup Mimika: 614 warga Tembagapura minta dievakuasi ke Timika