Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 66 pegawai yang bertugas di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah melakukan cap jempol darah sebagai upaya dan komitmen mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZIWBK).

"BKKBN Kalteng berkomitmen mewujudkan ZIWBK. Komitmen ini salah satunya diwujudkan dengan penandatangan dan cap jempol darah yang diikuti seluruh pegawai," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Mhd Irzal di Palangka Raya, Selasa.

Cap jempol itu, kata Irzal, menggunakan darah asli. Seluruh karyawan. Jempol mereka secara bergantian ditusuk oleh petugas dengan jarum steril, kemudian melakukan cap jempol.

"Cap jempol ini selain wujud komitmen kami juga merupakan tindak lanjut cap jempol darah yang sebelumnya dilakukan Kepala BKKBN RI beserta sejumlah pejabat dan para kepala perwakilan BKKBN," katanya.

Baca juga: Cap Jempol Darah Demi Megawati

Baca juga: Jaksa KPK tunjukkan amplop "jempol" milik politikus Golkar Bowo Sidik

Baca juga: PDIP Bantul Cap Jempol Darah, Tolak Koalisi


Dalam mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi, pihaknya saat rapat kerja daerah beberapa waktu lalu di Kabupaten Kotawaringin Timur juga dibacakan komitmen menolak gratifikasi.

"Ada beberapa poin yang kami bacakan. Namun, secara garis besar intinya tidak menerima, tidak memberi pemberian dalam bentuk apa pun dari instansi mana pun. Hal ini juga sebagai komitmen kami mewujudkan zona integritas wilayah bebas korupsi," katanya.

Kasubbag Administrasi Pengawasan BKKBN Kalteng Sri Himayati menyatakan siap berkomitmen menerapkan zona integritas wilayah bebas korupsi, terutama di lingkungan kerjanya.

"Melalui momentum penandatanganan dan cap jempol darah pakta integritas itu lembaga kami makin profesional, bersih, dan andal dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.