Kulon Progo (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengisolasi dua pasien yang baru saja pulang melaksanakan ibadah umrah untuk mengantisipasi COVID-19.
Direktur RSUD Wates Lies Indriyanti di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kedua pasien itu laki-laki berusia 50 tahun.
"Keduanya baru saja melakukan perjalanan umrah dan sempat transit di Malaysia. Saat tiba di Indonesia mengeluh batuk," kata dia.
Ia mengatakan kejadian berawal ketika salah satu pasien datang berobat mengeluhkan batuk dan sesak nafas. Saat diperiksa, hasilnya pneumonia. Kemudian, pasien satunya mengeluhkan batuk dan demam, saat diperiksa secara dalam hasilnya bronkitis.
Baca juga: Seorang pasien ruang isolasi di RSUD Kepri negatif COVID-19
Dua pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi sementara di Bangsal Gardenia RSUD Wates. Setelah selesai menjalani isolasi beberapa hari, pasien akan dipindahkan di ruang isolasi permanen di gedung baru medik terpadu.
"Saat ini, status pasien dengan pengawasan (PDP)," katanya.
Lies mengatakan RSUD Wates masih mengawasi dan mengirim sampel ke laboratorium untuk memastikan COVID-19 atau bukan.
Pihaknya melaksanakan seluruh tahapan perawatan kesehatan mengacu pada prosedur standar WHO..
"Pasien akan terus menjalani isolasi dengan pengawasan ketat sampai dinyatakan negatif COVID-19," katanya.
Baca juga: RSUD Bunut Sukabumi kembali isolasi seorang warga
Baca juga: Satu pasien meninggal di ruang isolasi RSUP Sardjito negatif corona
RSUD Wates isolasi dua pasien pulang umrah, antisipasi COVID-19
10 Maret 2020 12:12 WIB
RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. ANTARA/Mamiek
Pewarta: Sutarmi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: