"Saya titip jembatan gantung itu untuk digunakan dan dirawat dengan baik," kata Lasarus di lokasi jembatan gantung Desa Nanga Raun, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (9/3).
Dia mengatakan tentang manfaat jembatan gantung tersebut bagi masyarakat di 17 desa di daerah tersebut sehingga baik, warga maupun pemerintah daerah harus bersama-sama menjaga serta merawatnya.
"Jembatan itu akan dihibahkan kepada pemerintah daerah, tolong itu dirawat dengan baik, terutama kepada masyarakat setempat, bila perlu Pak Kades buat aturan karena itu beban maksimal hanya dua ton," kata dia.
Lasarus menegaskan masa pakai jembatan gantung itu sekitar 25 tahun, asalkan dirawat dan dipelihara dengan benar.
"Ingat, mobil yang bisa melintasi jembatan itu hanya ambulans dalam keadaan darurat, selebihnya jangan mobil yang masuk," katanya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN) Wilayah XX Pontianak Junaidi mengatakan jembatan Nanga Raun sepanjang 120 meter dibangun pemerintah untuk memberikan kemudahan akses masyarakat 17 desa.
Baca juga: Kapuas hulu wacanakan bangun Jembatan Kapuas II
Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyampaikan jembatan gantung tersebut sudah lama didambakan masyarakat.
"Pembangunan jembatan itu luar biasa sangat membantu masyarakat, bahkan dalam bulan berturut-turut ada dua jembatan gantung diresmikan, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama untuk Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR," ucapnya.
Dia mengatakan di Kapuas Hulu ada empat jembatan gantung permanen, yaitu di Desa Nanga Raun, Mendalam, Ensilat, dan Tanjung Jati.
"Jika tidak ada campur tangan pemerintah pusat, tidak mungkin dana di daerah mampu membangun Kapuas Hulu yang wilayah luas," katanya.
Selama ini, pihaknya membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dengan harapan lebih banyak lagi program pembangunan dari pusat ke daerah itu.
"Alhamdulillah, saat ini pemerintah pusat sedang gencar membangun daerah khusus di Kapuas Hulu, ke depannya Putussibau itu bukan lagi daerah terbelakang, namun daerah strategis," kata dia.
Hadir juga dalam peresmian jembatan Nanga Raun, Ketua DPRD Kapuas Hulu beserta sejumlah anggotanya, Anggota DPD RI Erlinawati, dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.