Jakarta (ANTARA) - Dua Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin, untuk menyerahkan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti prosesnya.

Riza didampingi oleh pejabat DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Syarif, bertemu Anies terlebih dahulu dibandingkan Nurmansyah di Balai Kota Jakarta.

Riza mengatakan dirinya telah menyerahkan semua persyaratan administrasi termasuk surat pengunduran diri dari keanggotaan legislatif DPR RI dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Semuanya sudah diserahkan sesuai aturan, termasuk pengunduran diri dari DPR dan LHKPN, sekarang tinggal menunggu verifikasi," kata Riza di Balai Kota.

Setelah Riza, beberapa saat kemudian Nurmansyah Lubis bertemu Anies untuk menyerahkan syarat administrasi. Saat ditemui usai menyerahkan syarat administrasi, Nurmansyah mengatakan dirinya menyerahkan syarat administrasi mengingat Selasa (10/3) sudah batas akhir.

"Jadi hari ini kami serahkan semuanya. Berkasnya macam-macam syaratnya, ijazah, LHKPN, pajak, utang, surat pengadilan, surat kesehatan, surat bebas narkoba dan lainnya," kata Nurmansyah.

Nurmansyah yang mengatakan dirinya tidak bertemu dengan Riza, mengaku telah berbincang bersama Anies untuk berupaya maksimum mencari solusi yang sama-sama enak dan adil.

"Untuk dukungan, pak Anies kan gubernur, harus independen dia," ujar Nurmansyah yang merupakan kader PKS tersebut.

Lebih lanjut, Nurmansyah mengatakan dirinya siap untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), namun tidak dengan mengajukan visi dan misi baru.

"Yang disampaikan penajaman RPJMD, khususnya kegiatan strategi daerah. Fokusnya banjir, macet dan sampah," ucapnya.

Saat ini, kata Suhaimi, pihaknya sudah melobi berbagai fraksi di DPRD yang disebutnya sudah positif mendukung dirinya.

Baca juga: Pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga diusulkan 18 Maret 2020

Baca juga: Anies dinilai perlu sosok wakil untuk lengkapi gagasannya

Baca juga: Pengetahuan warga tentang pemilihan Wagub DKI masih terbatas


"Secara lahiriah kan udah positif dukung Pak Ancah, secara batiniyahnya kami doakan, secara umum udah harapannya 106 anggota, termasuk pimpinan DPRD harapannya mendukung Nurmansyah untuk menggoalkan dan mempertajam program-program Pak gubernur yang tertuang di RPJMD, boleh Kan mengharapkan 106 dewan dukung Pak Ancah?," ujar Nurmansyah.

Saat ditanya, Nurmansyah mengatakan pihaknya tidak khawatir bersaing dengan Riza Patria, karena menurutnya bersaing secara adil.

"Kan ini fair play, semua anggota dewan punya hak suara untuk menentukan pilihan, harapannya PKS dengan silaturahim dan lobi-lobi, harapanya ke depan mendukung Pak Ancah," ucap Nurmansyah.

Diketahui, untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mundur karena mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, ada dua nama yang bertarung dalam bursa pemilihan wagub DKI, yakni politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansyah Lubis dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

Keduanya akan dipilih melalui sistem voting tertutup yang dilakukan legislator DKI. Namun sebelumnya, Nurmansjah dan Riza akan menjalani uji kepatutan dan kelaikan atau fit and proper test yang teknisnya akan dibahas kemudian oleh Panlih.