Seorang pekerja Disneyland Paris positif terinfeksi virus corona
9 Maret 2020 18:10 WIB
Para pengunjung antre di Museum Louvre sementara para petugas menutup museum itu saat rapat staf, soal wabah virus corona, di Paris, Prancis, Minggu (1/3/2020). ANTARA/REUTERS/Gonzalo Fuentes/tm (REUTERS/GONZALO FUENTES)
Paris (ANTARA) - Seorang pekerja pemeliharaan fasilitas taman rekreasi Disneyland di Paris positif terjangkit COVID-19 atau virus corona pada akhir pekan lalu, sebagaimana dikatakan juru bicara tempat hiburan tersebut, Senin.
Pekerja tersebut dikatakan tak pernah melakukan kontak dengan para pengunjung, dan taman rekreasi itu tetap dibuka, kata juru bicara tersebut.
Pernyataannya mengonfirmasi laporan pemberitaan dari koran harian Prancis, Le Parisien.
Disneyland Paris mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan terhadap staf lain yang telah melakukan kontak dengan pekerja yang terjangkit virus corona.
Sebelumnya, petugas kesehatan Prancis mengonfirmasi bahwa jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut mencapai 1.126. Jumlah itu menunjukkan peningkatan sebanyak 177 kasus pada penghitungan yang dilaporkan pada Sabtu malam, yang telah meningkat sebanyak 336 dalam 24 jam sebelumnya.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat COVID-19.
Akibatnya, pemerintah setempat melarang perhelatan acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang guna mengendalikan penyebaran virus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Paris batalkan pameran buku akibat wabah corona
Baca juga: Museum Louvre Paris tutup karena staf mogok kerja akibat virus corona
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Pekerja tersebut dikatakan tak pernah melakukan kontak dengan para pengunjung, dan taman rekreasi itu tetap dibuka, kata juru bicara tersebut.
Pernyataannya mengonfirmasi laporan pemberitaan dari koran harian Prancis, Le Parisien.
Disneyland Paris mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan terhadap staf lain yang telah melakukan kontak dengan pekerja yang terjangkit virus corona.
Sebelumnya, petugas kesehatan Prancis mengonfirmasi bahwa jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut mencapai 1.126. Jumlah itu menunjukkan peningkatan sebanyak 177 kasus pada penghitungan yang dilaporkan pada Sabtu malam, yang telah meningkat sebanyak 336 dalam 24 jam sebelumnya.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat COVID-19.
Akibatnya, pemerintah setempat melarang perhelatan acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang guna mengendalikan penyebaran virus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Paris batalkan pameran buku akibat wabah corona
Baca juga: Museum Louvre Paris tutup karena staf mogok kerja akibat virus corona
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: