Mataram (ANTARA) - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) tahun 2020 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 10-12 Maret 2020.

"Munas V Adeksi akan berlangsung di Ballroom Hotel Lombok Raya pada Rabu (11/3) sekitar pukul 08.30 WITA, dijadwalkan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma di Mataram, Senin.

Setelah membuka acara, lanjutnya, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin juga akan memberikan pengarahan.

Baca juga: Untuk Munas V Adeksi, Kota Mataram-NTB siap jadi tuan rumah

Selain Wapres, sejumlah menteri juga akan ikut serta hadir dalam pembukaan Munas V Adeksi.

Menurutnya, jumlah peserta yang akan hadir dalam kegiatan Munas V Adeksi tersebut lebih dari 1.000 orang berasal dari anggota DPRD kota se-Indonesia, sebab inti dari Munas V salah satunya pemilihan Ketua Umum Adeksi.

Baca juga: Adeksi dukung Omnibus Law untuk tertibkan perda yang tumpang tindih

"Karena itu untuk mengakomodasi tamu yang hadir, kami menggunakan beberapa hotel terdekat selai Lombok Raya, juga Lombok Garden, Aston, Goldem Palace, dan Hotel Graha Ayu," sebutnya.

Menyinggung tentang persiapan, Aria menyebutkan, berbagai persiapan Kota Mataram sebagai tuan rumah Munas V Adeksi tersebut hingga saat ini sudah mencapai sekitar 90 persen.

Baca juga: Adeksi tanam pohon di hutan kota Bogor

"Besok (Selasa 10/3), para tamu sudah mulai berdatangan untuk melakukan registrasi dan 'check in' hotel," ujarnya.

Sementara pada Kamis (12/3), para peserta Munas akan mengikuti kegiatan gerak jalan sehat dan penghijauan di areal Taman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

"Peserta Munas akan berkumpul di Lapangan Sangkareang yang menjadi lokasi start jalan sehat dan finish di Area Islamic Center, untuk kegiatan penghijauan," katanya.

Ia mengatakan, jumlah pohon yang akan ditanam di areal Islamic Center sekitar 1.000 pohon yang merupakan bantuan dari Pemkot Mataram dan Provinsi NTB.

"Kegiatan penghijauan dilaksanakaan secara simbolis sekitar 100 pohon, sisanya akan ditaman petugas," ujarnya.