Tarakan (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Kalimantan Utara akan membentuk tim antisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) melalui jalur laut pada sektor pelabuhan.

“Hal ini menindaklanjuti surat edaran Dirjen Perhubungan Laut, maka KSOP Tarakan akan melaksanakan pembentukan tim antisipasi penyebaran virus corona,” kata Kepala KSOP Kelas III Tarakan, Syahruddin di Tarakan, Minggu.

Baca juga: Cegah wabah corona, AP II siapkan jalur khusus penumpang 4 negara

Kegiatan pembentukan tim antisipasi penyebaran virus corona pada hari Senin (9/3) di Tarakan bersama para pemangku kepentingan (stake holder) antara lain Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Bea Cukai, Imigrasi, Navigasi, TNI AL, Dinas Kesehatan dan Dinas Pehubungan Provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Pemerintah mulai bangun RS khusus di Pulau Galang

Ditambahkan Syahruddin bahwa saat ini KSOP Tarakan memiliki dua unit kapal yang disiagakan untuk antisipasi masuknya COVID-19 jalur laut pada sektor pelabuhan terhadap masuknya kapa asing.

Baca juga: Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo sosialiasi pencegah COVID-19 di Bandung

“Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap kapal asing hal tersebut sesuai SOP yang sudah dilakukan, namun dengan adanya virus corbeona ini, kita semakin ketat lagi melakukan pemeriksaan crew kapal asing,” katanya.

Pemeriksaan kapal asing dilakukan di lokasi yang telah ditetapkan, dimana crew kapal tidak boleh turun di pelabuhan, sebelum melalui pemeriksaan terlebih dahulu.