Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak buruh lebih bekerja keras agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Cak Imin, sapaan akrab Gus Muhaimin mengakui jika saat ini kekuatan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada investasi karena buruh belum menjadi kekuatan penyangga ekonomi yang kokoh.

“Berbagai upaya pembangunan terus kita lakukan, mohon maaf, hari ini mungkin buruh, pekerja, belum menjadi subjek utama. Karena memang ekonomi Indonesia masih bertumpu pada kekuatan investasi semata,” kata Cak Imin di Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Minggu.

Ia menambahkan bahwa PKB memiliki komitmen membangun kesejahteraan buruh. Sebab, sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKB memiliki tanggung jawab tersebut.

"Agar kesejahteraan benar-benar nyata dan dapat dirasakan oleh rakyat kita," kata dia.

Baca juga: Peringati Hari Perempuan Sedunia, PKB beri layanan Pap Smear gratis

Wakil Ketua DPR RI itu pun mengajak buruh dan pekerja mau bersama-sama membangun etos kerja lebih keras lagi supaya cita-cita menopang perekonomian di Indonesia bisa terwujud.

"Karena itu mari kita kerja terus, berjuang terus agar buruh menjadi tuan di negeri sendiri," kata Cak Imin.

Adapun sejumlah agenda yang akan dilakukan oleh PKB dalam mewujudkan kesejahteraan buruh di antaranya dengan memberikan pelayanan pemeriksaan Pap Smear gratis bagi perempuan khususnya para pekerja di Jakarta, Minggu.

Menurut Cak Imin, melindungi perempuan berarti melindungi kesejahteraan karena kesejahteraan akan benar-benar nyata dan dapat dirasakan oleh rakyat, jika perempuan senantiasa merasa terlindungi.

Selain memberikan pelayanan pemeriksaan Pap Smear gratis, PKB juga mengadakan sosialisasi Rancangan Undang-Undang sapu jagat (Omnibus Law) dan juga sosialisasi peredaran virus corona secara gratis.

Acara itu dihadiri ratusan peserta perempuan mulai dari pekerja hingga ibu rumah tangga. Turut hadir dalam acara tersebut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita, dan Ketua DPP PKB Bidang Ketenagakerjaan dan Migran, Dita Indah Sari.

Baca juga: PKB apresiasi pemerintah tunjuk jubir corona

Baca juga: Maestro seni Prof Bandem rindukan keragaman gending Janger Klasik

Baca juga: PKB bilang masih jauh kemungkinan Jokowi-Zulkifli bicara koalisi