Wagub Bali pimpin aksi penyemprotan disinfektan cegah corona
7 Maret 2020 16:58 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memimpin penyemprotan disinfektan di kawasan wisata Sanur, Denpasar, Sabtu (7/3/2020). ANTARA/HO-Pemprov Bali
Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memimpin penyemprotan disinfektan di sejumlah pusat keramaian di daerah itu, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19) di "Pulau Dewata" tersebut.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini tidak hanya sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona , juga memberikan keyakinan pada masyarakat serta wisatawan yang berlibur, bahwa pemerintah memberi perhatian besar pada upaya pencegahan COVID-19," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu, di Pantai Sanur, Denpasar, Sabtu.
Cok Ace didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah kepala OPD di lingkungan pemprov setempat, melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Sanur, di pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Nusa Penida dan Lembongan.
Di tempat yang tersebut, sarana prasarana yang disemprot disinfektan di antaranya kursi serta meja makan, tempat tunggu penumpang, serta lingkungan sekitarnya.
Penyemprotan dilanjutkan di Bali Collection, kawasan pariwisata ITDC The Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Kegiatan penyemprotan di titik titik keramaian masyarakat maupun wisatawan seperti di kawasan Sanur dan Nusa Dua akan dilakukan secara rutin seminggu sekali," ucap pria yang juga penglingsir (tokoh) Puri Ubud, Gianyar itu.
Baca juga: Virus corona bisa dilumpuhkan dengan alkohol hingga disinfektan
Cok Ace juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien maupun warga yang teridentifikasi terjangkit COVID-19 di Bali.
"Bali masih aman dari virus corona dan upaya-upaya pencegahan akan terus dilakukan, bersinergi dengan pihak terkait," katanya pada kegiatan yang juga dihadiri Managing Director ITDC The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Ia berharap masyarakat di desa-desa wisata di Bali tidak takut ataupun khawatir dalam menerima tamu dari mancanegara.
"Wisatawan yang masuk ke Bali telah melalui tahapan prosedur pengecekan kesehatan yang jelas, yang salah satunya pengecekan suhu tubuh para wisatawan di Bandara Ngurah," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Orang nomor dua di Bali itu, juga mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa, tidak panik berlebihan dalam menyikapi virus corona jenis baru tersebut, serta menjaga kebersihan dan kesehatan.
Berdasarkan pantauan di penyeberangan Nusa Penida dan Lembongan di Pantai Sanur, wisatawan dari mancanegara maupun masyarakat tampak ramai melakukan aktivitas penyeberangan seperti hari biasa.
Demikian pula halnya di kawasan Nusa Dua yang menjadi tempat konferensi "International Asian Pasific Association for The Study of the Lever (APASL)" yang dihadiri lebih dari 1.300 peserta dari 31 negara di dunia, kegiatan berlangsung normal. Wisatawan juga beraktivitas biasa, antara lain menikmati keindahan dan kenyamanan kawasan Nusa Dua.
Baca juga: Pura Ulundanu Beratan-Bali bidik wisnus sikapi wabah COVID-19
Baca juga: Dinkes Bali: 12 pasien terduga COVID-19 dalam status pengawasan
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini tidak hanya sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona , juga memberikan keyakinan pada masyarakat serta wisatawan yang berlibur, bahwa pemerintah memberi perhatian besar pada upaya pencegahan COVID-19," kata Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu, di Pantai Sanur, Denpasar, Sabtu.
Cok Ace didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah kepala OPD di lingkungan pemprov setempat, melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Sanur, di pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Nusa Penida dan Lembongan.
Di tempat yang tersebut, sarana prasarana yang disemprot disinfektan di antaranya kursi serta meja makan, tempat tunggu penumpang, serta lingkungan sekitarnya.
Penyemprotan dilanjutkan di Bali Collection, kawasan pariwisata ITDC The Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Kegiatan penyemprotan di titik titik keramaian masyarakat maupun wisatawan seperti di kawasan Sanur dan Nusa Dua akan dilakukan secara rutin seminggu sekali," ucap pria yang juga penglingsir (tokoh) Puri Ubud, Gianyar itu.
Baca juga: Virus corona bisa dilumpuhkan dengan alkohol hingga disinfektan
Cok Ace juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien maupun warga yang teridentifikasi terjangkit COVID-19 di Bali.
"Bali masih aman dari virus corona dan upaya-upaya pencegahan akan terus dilakukan, bersinergi dengan pihak terkait," katanya pada kegiatan yang juga dihadiri Managing Director ITDC The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Ia berharap masyarakat di desa-desa wisata di Bali tidak takut ataupun khawatir dalam menerima tamu dari mancanegara.
"Wisatawan yang masuk ke Bali telah melalui tahapan prosedur pengecekan kesehatan yang jelas, yang salah satunya pengecekan suhu tubuh para wisatawan di Bandara Ngurah," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Orang nomor dua di Bali itu, juga mengimbau masyarakat beraktivitas seperti biasa, tidak panik berlebihan dalam menyikapi virus corona jenis baru tersebut, serta menjaga kebersihan dan kesehatan.
Berdasarkan pantauan di penyeberangan Nusa Penida dan Lembongan di Pantai Sanur, wisatawan dari mancanegara maupun masyarakat tampak ramai melakukan aktivitas penyeberangan seperti hari biasa.
Demikian pula halnya di kawasan Nusa Dua yang menjadi tempat konferensi "International Asian Pasific Association for The Study of the Lever (APASL)" yang dihadiri lebih dari 1.300 peserta dari 31 negara di dunia, kegiatan berlangsung normal. Wisatawan juga beraktivitas biasa, antara lain menikmati keindahan dan kenyamanan kawasan Nusa Dua.
Baca juga: Pura Ulundanu Beratan-Bali bidik wisnus sikapi wabah COVID-19
Baca juga: Dinkes Bali: 12 pasien terduga COVID-19 dalam status pengawasan
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: