Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa Pemerintah membutuhkan kritik sebagai bentuk “watch dog” atau pengawasan terhadap jalannya pemerintahan sehingga tetap berada pada jalur yang benar.

Teten Masduki dalam media visit ke Kantor Berita Antara Jakarta, Jumat, mengatakan pentingnya kritik sebagai masukan.

”Kalau kita dikritik ya kita seperti nyetir kendaraan, ya kita harus belokkin lagi ke jalur yang benar,” kata pria asal Garut itu.

Menurut dia, Pemerintah membutuhkan kritik agar tetap terjaga sehingga bisa menetapkan agenda perbaikan.

Baca juga: Teten sebut susahnya jadi Menkop berlatar pegiat anti-korupsi

“Kita butuh kritik, kita butuh masukan, kita butuh ‘watch dog’ supaya kita tetap terjaga diingatkan bahwa pemerintah punya agenda perbaikan kehidupan masyarakat,” katanya.

Mantan pegiat anti-korupsi itu juga melihat kritik sebagai sebuah kendali.

“Saya selalu melihat kritik sebagai suatu kendali bagi pemerintah,” katanya.

Ia mengakui kerap kali kebijakan yang ditetapkan tidak bisa memuaskan semua pihak namun diupayakan agar bisa membuat perubahan sosial yang lebih baik.

Pejabat yang takut kritik justru dianggapnya sulit untuk membuat perubahan karena cenderung mengambil kebijakan yang populis yang tidak banyak mengusik berbagai pihak.

Baca juga: Perputaran bisnis burung triliunan, Teten ajak kicau mania berkoperasi

“Nah tentu banyak yang tidak puas karena yang harus diurus banyak dan enggak mudah dan pasti juga kalau kita mau bikin perubahan kita enggak bisa menyenangkan semua pihak, kalau mau ambil jalan aman ya ambil kebijakan populis saja yang tidak banyak mengganggu banyak pihak. Tapi ini saya kira yang biasa saja ya,” katanya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kritik dan melihatnya dari perspektif yang positif.

“Kritik sangat-sangat perlu karena kalau pemerintah tidak dikritik kita tidak tahu kalau kita salah,” kata mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.