Liga 1 Indonesia
Persita antisipasi virus corona dengan periksa suhu tubuh penonton
6 Maret 2020 20:29 WIB
Seorang penonton (tengah) menjalani pemeriksaan suhu tubuh di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/3/2020), sebelum laga Liga 1 Indonesia 2020 Persita versus PSM Makassar. Kegiatan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (Tim Media Persita Tangerang)
Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana pertandingan Persita Tangerang mengantisipasi penyebaran virus corona dengan memeriksa suhu tubuh penonton dengan pemindai panas (thermal scanner) di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat.
"Ini untuk mensterilkan stadion dan mengantisipasi maraknya isu penyebaran virus corona," kata media officer Persita Yetta Angelina dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pemeriksaan suhu itu dilakukan sebelum laga Persita versus PSM Makassar. Pihak panpel khusus merekrut 12 petugas tambahan untuk mengecek penonton.
Baca juga: Persita tahan imbang PSM 1-1
Selain memonitor suhu tubuh, pihak Persita juga menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan membagikan masker.
Kebijakan klub ini, kata Yetta, masih akan berlanjut ke laga kandang Persita selanjutnya yakni menghadapi Persih Bandung pada 5 April 2020.
Sampai Jumat (6/3), operator PT Liga Indonesia Baru baru menunda satu laga Liga 1 Indonesia 2020 karena virus corona yaitu Persija versus Persebaya yang seharusnya berlangsung pada Sabtu (7/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Persita optimistis taklukkan PSM setelah tahan imbang juara Liga 1
Selain itu, semua kegiatan liga masih berjalan seperti biasa dan sesuai jadwal. Para suporter juga masih dapat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Pemerintah Indonesia mengumumkan dua kasus pertama di Indonesia yang terkenal penyakit akibat virus corona pada Senin (2/3).
Dalam prosesnya, jumlah penderita penyakit pernapasan akibat virus tersebut bertambah menjadi empat orang. Dua orang tambahan baru dinyatakan positif tertular pada Jumat (6/3).
Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola
"Ini untuk mensterilkan stadion dan mengantisipasi maraknya isu penyebaran virus corona," kata media officer Persita Yetta Angelina dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pemeriksaan suhu itu dilakukan sebelum laga Persita versus PSM Makassar. Pihak panpel khusus merekrut 12 petugas tambahan untuk mengecek penonton.
Baca juga: Persita tahan imbang PSM 1-1
Selain memonitor suhu tubuh, pihak Persita juga menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan membagikan masker.
Kebijakan klub ini, kata Yetta, masih akan berlanjut ke laga kandang Persita selanjutnya yakni menghadapi Persih Bandung pada 5 April 2020.
Sampai Jumat (6/3), operator PT Liga Indonesia Baru baru menunda satu laga Liga 1 Indonesia 2020 karena virus corona yaitu Persija versus Persebaya yang seharusnya berlangsung pada Sabtu (7/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Persita optimistis taklukkan PSM setelah tahan imbang juara Liga 1
Selain itu, semua kegiatan liga masih berjalan seperti biasa dan sesuai jadwal. Para suporter juga masih dapat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Pemerintah Indonesia mengumumkan dua kasus pertama di Indonesia yang terkenal penyakit akibat virus corona pada Senin (2/3).
Dalam prosesnya, jumlah penderita penyakit pernapasan akibat virus tersebut bertambah menjadi empat orang. Dua orang tambahan baru dinyatakan positif tertular pada Jumat (6/3).
Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: