Jakarta (ANTARA) - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dr Bahrun mengatakan sebanyak 200 kompetensi keahlian diujikan pada Ujian Nasional (UN).

"Persiapan UN SMK sudah hampir 100 persen. Untuk tahun ini ada 200 kompetensi yang diujikan," ujar Bahrun pada pembukaan Asosiasi Guru Marketing Indonesia di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan UN SMK tetap akan dilaksanakan meski saat ini merebak virus corona atau COVID-19.

Baca juga: Kemnaker-Huawei kerja sama tingkatkan kompetensi lulusan SMK
Baca juga: SMK jamin kualitas lulusan dengan sertifikasi


Meski demikian, Bahrun mengatakan akan mengikuti protokol khusus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kita akan ikuti protokol kesehatan dari pemerintah," tambah dia.

UNBK untuk jenjang SMK akan diselenggarakan 16 Maret hingga 19 Maret 2020. Kemudian UNBK untuk SMA/MA akan diselenggarakan 30 Maret hingga 2 April 2020. Untuk jenjang SMP/MTs, UN akan diselenggarakan pada 20 April hingga 23 April 2020.

Pemerintah mengeluarkan protokol umum untuk institusi pendidikan terkait merebaknya pandemi COVID-19, antara lain membiasakan cuci tangan, membersihkan ruangan sekolah, memberikan dispensasi bagi pelajar yang sakit, dan memastikan makanan yang ada di sekolah sehat.

Baca juga: Kemendikbud: SMK harus sinergi dengan DUDI
Baca juga: Kemendikbud tingkatkan kompetensi guru SMK
Baca juga: Menaker ingatkan siswa SMK agar memperkuat kompetensi