LMAN telah salurkan pembiayaan Rp48,4 triliun untuk pembebasan lahan
6 Maret 2020 18:28 WIB
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari dalam diskusi dengan media di Jakarta, Jumat (6/3/2020). ANTARA/Satyagraha/am.
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyalurkan pembiayaan hingga 28 Februari 2020 senilai Rp48,4 triliun untuk pembebasan lahan bagi 73 Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak terbentuk pada 2016.
"Sampai 28 Februari 2020, telah dilakukan pendanaan untuk 73 PSN sebesar Rp48,4 triliun," kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari dalam diskusi dengan media di Jakarta, Jumat.
Puspa mengatakan pembebasan lahan itu mencakup 74.670 bidang dengan luas mencapai 114 juta meter persegi untuk proyek jalan tol maupun infrastruktur non tol seperti jalur kereta, irigasi, pelabuhan dan bendungan.
Ia memastikan jumlah pembiayaan untuk pengadaan tanah ini akan makin bertambah seiring dengan berbagai PSN yang diteruskan oleh pemerintah pada 2020.
Puspa juga akan melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat pendanaan lahan bagi PSN tersebut dengan merealisasikan dokumen pembayaran melalui soft copy, membentuk gerai layanan dan mendorong adanya penelitian administrasi secara on the spot.
Selain itu, melakukan rekonsiliasi data dengan pemangku kepentingan secara berkala, membuat aplikasi booking jadwal pendanaan tanah berbasis jaringan serta merevisi Perpres 102 Tahun 2016 tentang Pendanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pelaksanaan PSN.
"Kita ingin meningkatkan percepatan pembayaran, jadi prioritas kita sekarang belajar dari waktu ke waktu. Pembelajaran itu antara lain dengan mempersingkat skema, memperbaiki komunikasi, melakukan modifikasi proses serta pengenalan aplikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat dari 223 PSN berdasarkan Perpres Nomor 56 Tahun 2018, sebanyak 91 proyek sudah selesai proses pengerjaannya pada akhir 2019.
Baca juga: Menkeu: Aset negara harus dikelola produktif untuk kesejahteraan
Baca juga: LMAN cairkan dana pembebasan lahan tol proyek strategis nasional
Baca juga: LMAN targetkan percepatan pengembalian dana talangan dalam waktu dekat
"Sampai 28 Februari 2020, telah dilakukan pendanaan untuk 73 PSN sebesar Rp48,4 triliun," kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari dalam diskusi dengan media di Jakarta, Jumat.
Puspa mengatakan pembebasan lahan itu mencakup 74.670 bidang dengan luas mencapai 114 juta meter persegi untuk proyek jalan tol maupun infrastruktur non tol seperti jalur kereta, irigasi, pelabuhan dan bendungan.
Ia memastikan jumlah pembiayaan untuk pengadaan tanah ini akan makin bertambah seiring dengan berbagai PSN yang diteruskan oleh pemerintah pada 2020.
Puspa juga akan melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat pendanaan lahan bagi PSN tersebut dengan merealisasikan dokumen pembayaran melalui soft copy, membentuk gerai layanan dan mendorong adanya penelitian administrasi secara on the spot.
Selain itu, melakukan rekonsiliasi data dengan pemangku kepentingan secara berkala, membuat aplikasi booking jadwal pendanaan tanah berbasis jaringan serta merevisi Perpres 102 Tahun 2016 tentang Pendanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Dalam Rangka Pelaksanaan PSN.
"Kita ingin meningkatkan percepatan pembayaran, jadi prioritas kita sekarang belajar dari waktu ke waktu. Pembelajaran itu antara lain dengan mempersingkat skema, memperbaiki komunikasi, melakukan modifikasi proses serta pengenalan aplikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat dari 223 PSN berdasarkan Perpres Nomor 56 Tahun 2018, sebanyak 91 proyek sudah selesai proses pengerjaannya pada akhir 2019.
Baca juga: Menkeu: Aset negara harus dikelola produktif untuk kesejahteraan
Baca juga: LMAN cairkan dana pembebasan lahan tol proyek strategis nasional
Baca juga: LMAN targetkan percepatan pengembalian dana talangan dalam waktu dekat
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: